Bubur Ayam Kacang Hijau Bergizi dan Lezat
Cara Membuat Bubur Ayam Kacang Hijau yang Lezat
Karena saya tidak makan hidangan ayam, suami dan anak saya selalu menghabiskan satu ekor ayam utuh yang saya masak untuk samgyetang (sup ayam ginseng) dengan membuat bubur dari sisa nasi agar tidak terbuang. Untuk membuat hidangan yang disukai keluarga saya, saya memutuskan untuk membuat resep bubur ayam terpisah. Resep ini menggabungkan rasa ayam yang dalam dengan tekstur kacang hijau yang lembut, menciptakan hidangan yang bergizi dan memuaskan. Ayo belajar cara membuat bubur yang lezat ini!
Bahan Utama- 1 Ekor Ayam Muda (sekitar 500-600g)
- 1 cangkir Kacang Hijau Rendam (cangkir pengukur standar)
- 1.5 cangkir Beras Ketan Rendam (cangkir pengukur standar)
Instruksi Memasak
Step 1
Siapkan ayam muda dengan saksama untuk bubur. Buang bagian berlemak atau tidak sedap seperti ekornya. Bilas bagian dalam dengan hati-hati untuk menghilangkan semua darah. Untuk tekstur yang lebih halus, Anda bisa mengupas kulit ayamnya. Mengupas kulit akan mengurangi minyak selama memasak dan menghasilkan rasa yang lebih bersih.
Step 2
Perbandingan kacang hijau dengan beras ketan dapat disesuaikan sesuai selera Anda. Umumnya, digunakan perbandingan yang sama antara kacang hijau dan beras ketan, dan kacang hijau akan mengembang cukup banyak setelah direndam. Namun, jika Anda lebih menyukai tekstur yang lebih lengket, gunakan sekitar 0.5 bagian beras ketan lebih banyak daripada kacang hijau. Saya lebih suka bubur yang lebih lengket, jadi saya menggunakan 1.5 cangkir beras ketan.
Step 3
Setelah direndam, tiriskan kacang hijau dan beras ketan. Bungkus dengan kain keju bersih atau kain dapur tipis. Kukus bersama ayam saat Anda memasak samgyetang. Proses pengukusan ini akan membuat butiran nasi dan kacang hijau menjadi mengembang dan matang sempurna, sehingga lebih mudah tercampur rata dan matang lebih cepat saat membuat bubur.
Step 4
Potong ayam muda yang sudah disiapkan menjadi potongan-potongan yang mudah diatur. Masukkan ke dalam panci presto dan masak hingga sangat empuk. Untuk menambah rasa dan mengurangi bau amis, tambahkan 2 potong akar Solomon (Solomon’s seal) dan 1 potong akar manis (licorice). Akar Solomon dapat membantu menetralkan lemak ayam, menghasilkan rasa yang lebih bersih. (Opsional: 1-2 lembar daun salam juga bisa ditambahkan).
Step 5
Setelah ayam empuk dari panci presto, biarkan sedikit mendingin. Sebelum benar-benar dingin, suwir daging ayam dengan tangan menjadi potongan-potongan kecil yang mudah dimakan. Hati-hati jangan sampai tangan Anda terbakar karena ayam masih panas. Buang tulang dan gunakan hanya dagingnya.
Step 6
Masukkan kembali daging ayam yang sudah disuwir ke dalam kaldu yang Anda gunakan untuk memasak ayam. Didihkan kembali campuran ini. Kaldu ayam akan kaya dengan rasa ayam, menambah kedalaman rasa pada bubur Anda.
Step 7
Sekarang, tambahkan beras ketan dan kacang hijau yang sudah dikukus ke dalam kaldu ayam. Masak bersama sambil sesekali diaduk agar tidak lengket dan menggumpal. Terus masak hingga butiran nasi pecah dan bubur mencapai kekentalan yang diinginkan.
Step 8
Jika Anda ingin mempertahankan sedikit tekstur dari kacang hijau, masak selama kurang lebih 10 menit setelah menambahkan beras ketan dan kacang hijau. Dengan cara ini, Anda bisa menikmati ‘letupan’ kacang hijau yang menyenangkan, menciptakan bubur dengan tekstur yang lebih kaya.
Step 9
Setelah dimasak lagi selama sekitar 20 menit, ayam dan kacang hijau akan hancur menjadi konsistensi yang lembut, mirip dengan bubur kepiting. Hasilnya adalah bubur ayam kacang hijau yang sangat lembut dan kaya. Nikmati hidangan lezat ini dengan kaldu hangat. Bumbui dengan garam dan merica sesuai selera untuk rasa yang lebih nikmat.