Roti Soboro Nostalgia: Resep Roti Klasik Manis dan Renyah!

Roti Soboro

Roti Soboro Nostalgia: Resep Roti Klasik Manis dan Renyah!

Salah satu roti yang membangkitkan kenangan masa kecil, Roti Soboro! Saya ingat pernah dimarahi ibu karena hanya memakan bagian atasnya yang renyah. Berikut adalah cara membuat roti klasik ini di rumah. Nikmati kontras yang menyenangkan antara roti yang hangat dan lembut dengan taburan yang renyah dan manis.

Informasi Resep

  • Kategori : Roti
  • Kategori Bahan : Tepung terigu
  • Kesempatan : Camilan
  • Metode Memasak : Panggang
  • Porsi : Lebih dari 6 porsi
  • Waktu Memasak : Lebih dari 2 jam
  • Tingkat Kesulitan : Lanjutan

Bahan Adonan Roti

  • 1100g Tepung Terigu Protein Tinggi
  • 517g Air
  • 44g Ragi Segar
  • 11g Bread Improver
  • 22g Garam
  • 198g Margarin
  • 22g Susu Bubuk
  • 165g Telur
  • 176g Gula Pasir

Bahan Taburan Soboro Renyah

  • 500g Tepung Terigu Protein Sedang
  • 300g Gula Pasir
  • 250g Margarin
  • 75g Selai Kacang
  • 50g Telur
  • 50g Sirup Jagung (atau Gula Cair)
  • 15g Susu Bubuk
  • 10g Baking Powder
  • 5g Garam

Instruksi Memasak

Step 1

Mari kita mulai dengan adonan roti. Dalam mangkuk mikser, campurkan semua bahan kecuali margarin (lemak). Uleni hingga tahap ‘clean-up’, yaitu adonan mulai menyatu menjadi satu massa. Kemudian, tambahkan margarin dan terus uleni hingga adonan halus dan mencapai tahap akhir pengembangan. Setelah adonan siap, pindahkan ke dalam mangkuk, tutup dengan plastik wrap, dan biarkan fermentasi pertama selama kurang lebih 30 menit. Anda tahu adonan siap jika saat ditusuk jari, lekukan tetap ada dan tidak kembali.

Step 1

Step 2

Siapkan bahan-bahan untuk taburan Soboro yang renyah. Dalam mangkuk terpisah, campurkan tepung terigu serbaguna, susu bubuk, dan baking powder. Ayak bahan kering ini setidaknya 2-3 kali. Ini memastikan bahan-bahan tercampur rata dan akan berkontribusi pada taburan yang lebih ringan dan lembut.

Step 2

Step 3

Dalam mangkuk lain, campurkan margarin suhu ruang yang sudah lunak, selai kacang, garam, gula pasir, dan sirup jagung. Gunakan whisk atau spatula untuk mencampur hingga rata dan lembut. Hati-hati jangan sampai terlalu banyak mengaduk pada tahap ini.

Step 3

Step 4

Masukkan telur secara bertahap ke dalam campuran margarin, bagi menjadi dua kali penambahan. Kocok kuat setelah setiap penambahan hingga gula larut dan campuran halus serta teremulsi dengan baik. Pastikan telur tercampur sepenuhnya.

Step 4

Step 5

Sekarang, tambahkan bahan kering yang sudah diayak (dari langkah 1) ke dalam mangkuk berisi bahan basah (dari langkah 2 & 3). Gunakan spatula, aduk perlahan bahan hingga tercampur rata. Tujuannya adalah tekstur yang rapuh (‘pasille-pasille’ atau seperti pasir). Mengaduk terlalu banyak akan menghasilkan taburan yang keras, jadi aduk secukupnya hingga tidak ada lagi tepung kering yang terlihat. Gerakan ‘memotong’ atau ‘menggosok’ ini adalah kuncinya, bukan menguleni seperti biasa.

Step 5

Step 6

Satukan adonan Soboro yang rapuh menjadi satu massa dan masukkan ke dalam kantong plastik. Simpan di lemari es untuk didinginkan. Bekerja dengan adonan dingin memudahkan untuk dihancurkan dan memastikan taburan yang renyah saat dipanggang.

Step 6

Step 7

Periksa adonan setelah fermentasi pertama. Jika Anda menusuknya dengan lembut menggunakan jari yang diberi tepung dan lekukan tetap ada tanpa kembali, adonan telah mengembang secukupnya.

Step 7

Step 8

Bagi adonan yang sudah difermentasi menjadi beberapa bagian masing-masing sekitar 46g. Bentuk setiap bagian menjadi bola bulat dengan lembut dengan menggulungnya di antara telapak tangan. Ini menghaluskan permukaan dan membantu mendistribusikan gas secara merata.

Step 8

Step 9

Tutup bola-bola adonan yang sudah dibulatkan dengan kain lembab atau plastik wrap, lalu biarkan istirahat pada suhu ruang selama sekitar 10 menit untuk fermentasi antara (bench rest). Ini memungkinkan gluten menjadi rileks, sehingga adonan lebih mudah dibentuk.

Step 9

Step 10

Keluarkan adonan taburan Soboro yang sudah didinginkan dari lemari es. Hancurkan menjadi potongan-potongan kecil dan seragam menggunakan tangan atau alat. Usahakan tekstur yang konsisten agar taburan matang merata.

Step 10

Step 11

Kempiskan perlahan bola-bola adonan yang sudah diistirahatkan, lalu bentuk kembali menjadi bulat. Celupkan sedikit bagian atas setiap bola adonan ke dalam air. Ini membantu taburan Soboro menempel lebih baik.

Step 11

Step 12

Letakkan sisi yang basah dari bola adonan di atas taburan Soboro yang sudah dihancurkan. Tekan perlahan taburan ke adonan, fokus pada permukaan atas. Anda ingin lapisan yang baik tetapi tidak sampai jatuh. Taburan seharusnya ada di atas, tidak menutupi seluruh bola.

Step 12

Step 13

Balikkan adonan yang sudah diberi taburan. Anda akan melihat taburan menempel. Sekarang, ambil sekitar 26g taburan Soboro yang sudah dihancurkan dan tekan dengan kuat ke bagian atas bola adonan. Berat akhir roti dengan taburan harus sekitar 72g (adonan 46g + taburan 26g). Pastikan bagian atas tertutup dengan murah hati untuk tampilan dan tekstur klasik.

Step 13

Step 14

Letakkan bola-bola adonan yang sudah diberi taburan di atas loyang, beri sedikit jarak di antaranya. Tutup dengan plastik wrap atau kain lembab untuk fermentasi kedua, yang seharusnya memakan waktu sekitar 30 menit. Adonan harus mengembang sekitar 1.5 kali ukurannya. Lingkungan yang hangat dan lembab sangat ideal.

Step 14

Step 15

Setelah fermentasi kedua selesai, panggang Roti Soboro dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu yang ditentukan selama 12-15 menit, atau sampai taburan berwarna cokelat keemasan dan renyah. Awasi roti karena suhu oven bisa bervariasi. Nikmati Roti Soboro buatan Anda yang lezat selagi hangat!

Step 15



Facebook Twitter Instagram Linkedin Youtube