Resep Nasi Biji Teratai (Yeonjayukbap) Lezat dan Bergizi

Nasi Biji Teratai Aromatik untuk Makanan Sehat dan Penuh Rasa

Resep Nasi Biji Teratai (Yeonjayukbap) Lezat dan Bergizi

Halo semuanya! Makan malam yang lezat dimulai dari meja makan yang bernutrisi, dan hari ini kita akan membuat Yeonjayukbap (Nasi Biji Teratai) yang luar biasa bergizi menggunakan bahan istimewa: yeonjayuk, atau biji teratai! Biji-biji kecil ini kaya akan protein, mineral, dan antioksidan kuat. Secara tradisional, dalam teks pengobatan herbal Korea seperti Donguibogam, biji teratai dikenal untuk memperkuat jantung, meredakan insomnia, menyehatkan lima organ dalam, serta mengobati rasa haus dan diare. Kandungan antioksidan yang melimpah dalam biji teratai sangat baik untuk melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dan kerusakan sel, sehingga membantu mencegah penuaan pembuluh darah. Selain itu, kemampuannya untuk menghambat penyerapan lemak menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang sedang diet. Secara historis, biji teratai bahkan digunakan sebagai bahan obat untuk bangsawan. Rasanya sedikit seperti kacang dan menyenangkan, mengingatkan pada kastanye panggang atau kacang tanah, membuatnya disukai oleh semua orang. Disarankan untuk mengonsumsi sekitar 25-30 biji teratai setiap hari; mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan efek samping seperti sembelit atau keterlambatan buang air kecil, jadi moderasi sangat penting. Biji teratai yang berharga ini dapat dinikmati dalam berbagai cara, termasuk Yeonjayukbap, salad, atau teh. Hari ini, kita akan fokus pada cara termudah dan terlezat untuk menikmatinya: Yeonjayukbap! Kita akan menggunakan ttukbaegi (panci tanah liat) alih-alih penanak nasi untuk mendapatkan tekstur yang kenyal dan rasa yang kaya. Ayo kita masak!

Informasi Resep

  • Kategori : Nasi / Bubur / Kue beras
  • Kategori Bahan : Kacang / Polong
  • Kesempatan : Sehari-hari
  • Metode Memasak : Rebus
  • Porsi : 2 porsi
  • Waktu Memasak : Lebih dari 2 jam
  • Tingkat Kesulitan : Pemula

Bahan (Untuk 1 Porsi)

  • 15-20 biji teratai (yeonjayuk), sesuaikan dengan selera
  • 1 cangkir beras bulir pendek (sekitar 180 ml)
  • 1 1/4 cangkir air (sekitar 225 ml)
  • Sejumput garam panggang (atau sedikit garam biasa)

Instruksi Memasak

Step 1

Pertama, mari kita siapkan biji teratai. Masukkan biji teratai ke dalam mangkuk dan bilas perlahan sekali atau dua kali di bawah air mengalir. Hindari mencuci terlalu kuat, karena dapat menghilangkan nutrisi. Bilasan ringan sudah cukup.

Step 1

Step 2

Biji teratai memiliki ujung kecil yang keras. Gunakan gunting dapur atau gunting yang kokoh untuk memotong ujung ini dari setiap biji. Langkah ini membuat biji lebih nyaman dimakan dalam nasi. Potong ujung semua biji teratai dengan cara yang sama.

Step 2

Step 3

Langkah ini melibatkan pengupasan kulit luar biji teratai, yang opsional tetapi direkomendasikan untuk tekstur yang lebih halus. Di sini kami telah menyiapkan 20 biji teratai yang sudah dipotong ujungnya. (Biji teratai dalam foto telah dikupas setelah digunakan untuk membuat teh.) Jika Anda langsung membuat nasi, Anda dapat melewati langkah ini dan melanjutkan ke langkah berikutnya. Lebih mudah mengupas kulit setelah merebus biji teratai untuk teh.

Step 3

Step 4

Ini adalah proses pembuatan teh biji teratai. Masukkan 20 biji teratai yang sudah dipotong ke dalam panci dengan 2 liter air segar. Didihkan dengan api besar, lalu kecilkan api menjadi sedang-rendah. Tutup dan didihkan perlahan selama 30 menit hingga 1 jam. Ini akan menghasilkan teh biji teratai yang beraroma. Sisihkan biji teratai yang sudah direbus untuk digunakan dalam nasi.

Step 4

Step 5

Setelah menyeduh teh, kupas perlahan kulit biji teratai yang sudah melunak. Jika Anda menggunakan biji teratai kering langsung untuk nasi, Anda harus merendamnya dalam air setidaknya selama 12 jam sebelum langkah ini. Untuk memasak nasi, Anda bisa menggunakan biji teratai yang tidak direndam atau yang kulitnya telah dikupas setelah membuat teh.

Step 5

Step 6

Sekarang, mari kita siapkan nasi untuk dimasak. Cuci bersih 1 cangkir beras bulir pendek (untuk satu porsi). Merendam beras yang sudah dicuci dalam air selama sekitar 30 menit akan menghasilkan nasi yang lebih pulen dan enak. Jika waktu Anda terbatas, Anda dapat melewati langkah perendaman.

Step 6

Step 7

Siapkan sejumput garam panggang untuk meningkatkan rasa nasi. Jika Anda tidak punya garam panggang, sedikit garam biasa juga bisa. Berhati-hatilah agar tidak menambahkan terlalu banyak, karena bisa membuat nasi terlalu asin. Cukup sejumput kecil diperlukan untuk meningkatkan rasa secara halus.

Step 7

Step 8

Dalam ttukbaegi (panci tanah liat) Anda, masukkan beras yang sudah direndam dan 15-20 biji teratai yang sudah disiapkan. Tuangkan 1 1/4 cangkir air yang sudah diukur. Terakhir, tambahkan sejumput garam panggang. Bahkan dengan garam yang ditambahkan, jumlah kecil memastikan nasi tidak terasa asin; sebaliknya, garam itu secara halus meningkatkan rasa alami nasi.

Step 8

Step 9

Memasak nasi: Kontrol panas sangat penting untuk nasi ttukbaegi. Mulai dengan mendidihkan air dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api menjadi sedang dan masak selama sekitar 10 menit. Kemudian, kecilkan api menjadi sangat rendah dan biarkan mendidih perlahan selama 5 menit lagi. Terakhir, matikan api dan biarkan nasi dikukus selama 10 menit. Proses ini akan menghasilkan Yeonjayukbap yang berkilau indah dan lezat dengan bulir nasi yang matang sempurna. Nasi ttukbaegi menawarkan tekstur yang luar biasa di mana setiap bulir menonjol!

Step 9



Facebook Twitter Instagram Linkedin Youtube