Roti ‘Morning Bun’ Lembut dengan Krim
Resep Roti ‘Morning Bun’ Lezat yang Melimpah dengan Krim Segar
Nikmati sensasi merobek roti ‘morning bun’ yang baru dipanggang, empuk, dan hangat dengan susu! Resep ini menghadirkan roti ‘morning bun’ lezat yang dibuat dengan banyak krim segar, menjadikannya sangat lembut dan beraroma. Sempurna untuk sarapan atau camilan, dan semua orang pasti menyukainya.
Bahan Adonan Roti ‘Morning Bun’- 250g Tepung Roti (Protein Tinggi)
- 4g Garam
- 4g Ragi Instan Kering
- 70g Oligosakarida
- 60ml Krim Kental Manis
- 130ml Air
- 1 Butir Telur Besar
- 30g Mentega Tawar, suhu ruang
Instruksi Memasak
Step 1
Di dalam wadah pembuat roti, campurkan terlebih dahulu 130ml air, 60ml krim kental manis, 70g oligosakarida, dan 1 telur besar. Aduk ringan. Tambahkan 250g tepung roti yang sudah diayak. Buat lubang kecil di tengahnya dan tambahkan 4g garam serta 4g ragi instan kering secara terpisah. Pilih siklus ‘Adonan’ di pembuat roti Anda untuk menyelesaikan pengulenan pertama dan fermentasi pertama. Ketika adonan mulai menyatu, tambahkan 30g mentega suhu ruang yang sudah dilembutkan dan biarkan siklus selesai. Menyiapkan mentega pada suhu ruang sebelumnya membantu mentega tercampur dengan lembut ke dalam adonan.
Step 2
Keluarkan adonan yang telah selesai fermentasi pertama dengan hati-hati ke atas permukaan kerja yang sudah ditaburi sedikit tepung. Untuk menjaga struktur halus adonan yang sudah mengembang, hindari merobeknya dengan paksa. Sebaliknya, balikkan wadah pembuat roti dan biarkan adonan meluncur keluar. Taburi permukaan kerja Anda dengan sedikit tepung dan gunakan rolling pin untuk menekan lembut gas dari adonan.
Step 3
Tutup adonan yang sudah dikempeskan dengan kain dapur lembab dan biarkan beristirahat pada suhu ruang selama 10-15 menit. Periode istirahat ini, juga dikenal sebagai ‘fermentasi menengah’ atau ‘waktu istirahat adonan’, memungkinkan gluten mengendur, sehingga adonan lebih mudah dibentuk pada langkah berikutnya.
Step 4
Didihkan air untuk fermentasi kedua. Sambil menunggu air mendidih, kempiskan kembali adonan yang sudah diistirahatkan dengan lembut menggunakan rolling pin. Bagi adonan menjadi beberapa bagian sesuai dengan ukuran ‘morning bun’ yang Anda inginkan. Bentuk setiap bagian menjadi bola bundar halus dengan menangkupkan tangan Anda di sekelilingnya, seperti yang ditunjukkan pada gambar.
Step 5
Tuang air mendidih ke dalam loyang tahan panas dan masukkan ke dalam oven. Panaskan oven sebentar selama sekitar 1-2 menit, cukup sampai Anda merasakan kehangatan lembut saat meletakkan tangan di dalamnya; lalu matikan oven. Letakkan bola-bola adonan yang sudah dibentuk di atas loyang atau di dalam cetakan muffin. Tutup roti dengan plastic wrap atau penutup dan biarkan mengalami fermentasi kedua selama kurang lebih 40 menit. (Catatan: Anda juga bisa membentuknya menjadi bentuk roti ‘morning bun’ tradisional dan memanggangnya dalam cetakan muffin).
Step 6
Periksa apakah adonan telah mengembang dua kali lipat setelah fermentasi kedua. Olesi bagian atas roti dengan lembut menggunakan olesan telur yang dibuat dengan mengocok 1 kuning telur bersama 2 sendok makan air. Buang air yang digunakan untuk fermentasi. Masukkan kembali loyang berisi roti ke dalam oven (atau gunakan loyang cetakan muffin secara langsung). Atur oven pada suhu 200°C (392°F) dan panggang selama 10 menit tanpa memanaskan oven terlebih dahulu. *Poin terpenting adalah mengamati peningkatan volume adonan; targetkan agar adonan mengembang dua kali lipat, daripada terpaku pada waktu. Adonan yang mengembang dua kali lipat menandakan siap dipanggang.
Step 7
Selagi roti masih hangat dari oven, olesi dengan mentega cair untuk hasil akhir yang mengkilap dan tekstur ekstra lembut. Untuk menjaga kelembutannya, simpan roti yang baru dipanggang dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan rapat sebelum dingin sepenuhnya.