Acar Bawang Manis Asam (Yangpa Jangajji)
Resep Acar Bawang Buatan Sendiri yang Menggugah Selera
Saya membuat acar bawang yang manis dan asam ini menggunakan bawang bombay segar yang dibeli ibu saya. Ini adalah lauk yang fantastis untuk melengkapi hidangan apa pun!
Bahan Utama- 15 siung bawang bombay segar ukuran kecil
- 10 buah cabai kering (atau 3-4 buah cabai Cheongyang Korea)
Bumbu Acar- 3 hingga 3.5 cangkir kecap asin (sesuaikan dengan selera)
- 3 cangkir air dingin
- 1.5 cangkir cuka (cuka beras direkomendasikan)
- 0.75 hingga 1 cangkir gula (sesuaikan tingkat kemanisan dengan preferensi Anda)
- 3 hingga 3.5 cangkir kecap asin (sesuaikan dengan selera)
- 3 cangkir air dingin
- 1.5 cangkir cuka (cuka beras direkomendasikan)
- 0.75 hingga 1 cangkir gula (sesuaikan tingkat kemanisan dengan preferensi Anda)
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, siapkan toples kaca dan tutupnya untuk acar. Sterilkan dengan merebusnya atau cuci bersih dan pastikan benar-benar kering. Toples yang kering sangat penting untuk penyimpanan yang higienis dan mencegah pembusukan.
Step 2
Kupas kulit luar bawang bombay segar dan cuci di bawah air mengalir. Keringkan perlahan dengan menepuk-nepuknya sebelum melanjutkan.
Step 3
Anda bisa menyiapkan bawang bombay dengan berbagai cara. Memotongnya menjadi empat bagian, seperti yang ditunjukkan pada gambar, memungkinkan bumbu meresap merata, menghasilkan acar yang beraroma dan mudah dimakan. Anda juga bisa mengacarkan bawang utuh atau memotongnya menjadi dua. Saya menggunakan campuran bawang yang dipotong seperempat dan setengah.
Step 4
Dalam panci, campurkan kecap asin, cuka, air dingin, dan gula. Aduk rata hingga gula larut. Mulailah dengan api sedang-rendah untuk mencegah gosong.
Step 5
Besarkan api hingga besar dan didihkan campuran tersebut. Buang semua buih yang muncul ke permukaan dengan saringan. Langkah ini membantu menciptakan bumbu yang lebih bersih dan memperpanjang masa simpan acar Anda.
Step 6
Isi toples kaca yang sudah disterilkan dengan rapat menggunakan bawang bombay yang sudah disiapkan. Tambahkan cabai kering bersama bawang bombay untuk memberikan sedikit rasa pedas dan aroma. Jika Anda tidak punya cabai kering, Anda bisa menggunakan cabai Cheongyang untuk rasa yang lebih pedas.
Step 7
Tuangkan bumbu acar panas dengan hati-hati ke atas bawang bombay dalam toples, pastikan bawang benar-benar terendam. Menuangkan bumbu panas membantu menjaga kerenyahan bawang dan bertindak sebagai agen sterilisasi.
Step 8
Tutup toples rapat-rapat dan biarkan pada suhu ruangan selama kurang lebih 3 hari. Setelah 3 hari, Anda bisa menyaring bumbunya, merebusnya kembali, biarkan dingin sepenuhnya, lalu tuangkan kembali ke atas bawang. Proses ini meningkatkan pengawetan. Bawang yang dipotong seperempat bisa dimakan setelah 3 hari, sementara bawang utuh paling baik dinikmati setelah sekitar seminggu. Bawang bisa lebih mudah lunak dibandingkan sayuran acar lainnya, jadi untuk penyimpanan lebih lama, rebus kembali dan dinginkan bumbu setelah 3 hari, lalu tuangkan kembali dan dinginkan dalam lemari es. Ini akan membantu menjaganya tetap renyah lebih lama.
Step 9
Ini dia acar bawang setelah dua hari. Baunya sudah manis dan asam, membuat air liur menetes!