Es Krim Kesemek Kering

[Lomba Resep Makanan Tradisional] Membuat Es Krim Kesemek Kering dengan Ihwa-ju

Es Krim Kesemek Kering

Pelajari cara membuat es krim kesemek kering yang unik dengan memadukan resep tradisional Geonsidanza dari Institut Riset Masakan Kerajaan Dinasti Joseon dengan Ihwa-ju, sejenis minuman beras Korea. Hidangan penutup ini menawarkan perpaduan harmonis antara tradisi dan modernitas.

Informasi Resep

  • Kategori : Hidangan penutup
  • Kategori Bahan : Buah-buahan
  • Kesempatan : Lainnya
  • Metode Memasak : Lainnya
  • Porsi : 1 porsi
  • Waktu Memasak : Lebih dari 2 jam
  • Tingkat Kesulitan : Menengah

Bahan Utama

  • 3 Buah Kesemek Kering (buang biji dan daging buahnya)
  • 160g Tepung Mepssal Basah (tepung beras non-ketan)
  • 50g Tepung Chapssal Basah (tepung beras ketan)
  • 30g Nuruk (starter fermentasi tradisional Korea)
  • 80ml Air Panas
  • 60ml Air Dingin

Instruksi Memasak

Step 1

Pertama, ayak tepung mepssal dan tepung chapssal dua kali menggunakan saringan halus. Langkah ini memastikan tekstur adonan yang lebih halus. Tambahkan 80ml air panas sedikit demi sedikit ke dalam tepung yang sudah diayak sambil diuleni hingga membentuk adonan. Menggunakan air panas akan sedikit memasak tepung beras, memberikan kekenyalan yang menyenangkan pada kue beras yang dihasilkan.

Step 1

Step 2

Setelah adonan menyatu, bentuk menjadi kue beras kecil dan bulat dengan lubang di tengahnya, berdiameter sekitar 1,5 cm. Tekan perlahan dengan jari telunjuk untuk membuat lubang. Bentuk seperti kue beras berlubang ini memungkinkan kue beras matang secara merata dan cepat saat direbus dalam air mendidih.

Step 2

Step 3

Isi panci dengan air yang cukup banyak dan didihkan hingga mendidih kuat. Setelah air mendidih kuat, masukkan kue beras yang sudah disiapkan dengan hati-hati.

Step 3

Step 4

Ketika kue beras mengapung ke permukaan, rebus selama satu menit lagi, lalu segera angkat dari air. Berhati-hatilah agar tidak terlalu matang karena bisa menjadi terlalu lunak dan lembek.

Step 4

Step 5

Tiriskan kue beras yang sudah direbus sebentar. Selagi masih hangat, gunakan spatula atau alat penumbuk untuk menumbuknya hingga halus dan tidak bergerindil. Penting untuk menumbuknya hingga benar-benar halus. Biarkan adonan yang sudah ditumbuk mendingin hingga di bawah 25°C. Memasukkan nuruk ke dalam adonan yang terlalu panas dapat membunuh kultur ragi yang bermanfaat.

Step 5

Step 6

Setelah adonan cukup dingin, tambahkan 30g bubuk nuruk dan uleni hingga rata dengan tangan. Pastikan nuruk tercampur merata di seluruh adonan. Tips penting: hindari suhu adonan melebihi 30°C. Suhu ideal untuk aktivitas nuruk adalah antara 20-25°C, di mana kultur ragi paling aktif.

Step 6

Step 7

Pindahkan adonan yang sudah diuleni ke dalam toples kaca yang bersih dan steril. Fermentasikan adonan di tempat sejuk pada suhu sekitar 23°C selama kurang lebih 10 hari. Selama fermentasi, aduk sesekali untuk mencegah permukaan mengering dan memastikan fermentasi merata. Adonan siap ketika mengental menjadi konsistensi cair dan mengeluarkan aroma halus yang mengingatkan pada bunga pir. Mensterilkan toples secara menyeluruh sangat penting untuk mencegah kontaminasi dan memastikan hasil yang lezat.

Step 7

Step 8

[Tampilan Ihwa-ju setelah 2 hari fermentasi suhu ruang] Anda akan melihat volumenya berlipat ganda dibandingkan jumlah awal. Pada tahap ini, longgarkan sedikit tutupnya agar gas fermentasi dapat keluar, tetapi tetap tertutup. Lanjutkan fermentasi selama 7 hari lagi, aduk perlahan sesekali.

Step 8

Step 9

Campurkan 60ml air dingin ke dalam Ihwa-ju yang sudah difermentasi untuk mendapatkan konsistensi yang lebih halus. Tuang Ihwa-ju yang sudah disiapkan ke dalam kantong zip-lock dan bekukan. Setelah setengah beku dan dapat dikerok dengan punggung pisau, kerok perlahan campuran beku dan bentuk menjadi silinder panjang dan bulat.

Step 9

Step 10

Buang tangkai dan bagian tengah buah kesemek kering. Kemudian, pipihkan menjadi bentuk persegi panjang atau iris tipis untuk persiapan menggulung.

Step 10

Step 11

Susun irisan kesemek yang sudah disiapkan sedikit tumpang tindih di atas piring atau sebarkan di atas tikar bambu sushi. Letakkan silinder Ihwa-ju beku di atasnya dan gulung kesemek di sekelilingnya dengan hati-hati, pastikan tertutup sepenuhnya. Menggunakan tikar bambu membuat penggulungan lebih mudah dan kencang. Amankan gulungan dengan bungkus plastik atau kantong zip-lock agar tidak terurai.

Step 11

Step 12

Putar ujung gulungan kesemek Ihwa-ju yang sudah digulung ke arah berlawanan, mirip dengan membungkus permen, untuk menciptakan ujung yang dekoratif. Kemudian, masukkan kembali ke dalam freezer agar lebih mengeras dan bentuknya tetap.

Step 12

Step 13

Setelah gulungan kesemek Ihwa-ju benar-benar beku dan keras, iris menjadi ketebalan yang diinginkan menggunakan pisau selagi masih terbungkus. Setelah diiris, lepaskan bungkus plastik untuk memperlihatkan es krim yang sudah jadi.

Step 13

Step 14

Tata irisan es krim kesemek yang cantik di atas piring saji. Es krim kesemek unik Anda yang diresapi rasa tradisional kini siap dinikmati! Kami harap Anda menikmati setiap gigitannya~^^!

Step 14

Step 15

Tips Tambahan: Selain bentuk gulungan, menggunakan buah kesemek utuh juga merupakan pilihan yang menarik secara visual. Buang tangkai dan keluarkan bagian tengah buah kesemek. Kemudian, isi rongganya dengan Ihwa-ju yang sudah difermentasi dengan baik menggunakan kantong piping bag dan bekukan. Ini akan menciptakan hidangan penutup lain yang mempesona. Jangan ragu untuk mencoba presentasi yang berbeda sesuai selera Anda!

Step 15



Facebook Twitter Instagram Linkedin Youtube