Kimchi Sawi Putih Renyah dan Segar (Baechu Geotjeori)
Renyah Bahkan di Musim Panas! Resep Kimchi Sawi Putih Lezat yang Bisa Dinikmati Seperti Salad
Saya membeli satu bonggol sawi putih baby yang renyah dari supermarket dan mengolahnya dengan bumbu gurih yang tidak terlalu asin, sehingga tercipta salad kimchi segar yang sempurna untuk dinikmati sebagai lauk pendamping. Dulu saya pikir sawi musim panas tidak enak, tetapi sawi ini, mungkin varietas yang disimpan, rasanya manis dan lezat, tidak seperti sawi musim panas pada umumnya. Hasilnya, terciptalah geotjeori yang sangat segar dan lezat. Akhir-akhir ini, terutama di musim panas, saya sering membuat mie untuk makan siang di akhir pekan, dan geotjeori sawi putih ini adalah pendamping yang sempurna – makanan jadi lengkap hanya dengan mie dan salad ini!
Bahan-bahan- 1 bonggol sawi putih baby
- 3/4 cangkir garam laut kasar (untuk mengasinkan sawi)
- 1/4 cangkir garam laut kasar (untuk air garam)
- 2 cangkir air (untuk air garam)
- 3 sdm nasi matang
- 1 cangkir kaldu teri-rumput laut
- 20 siung bawang putih (sekitar 100g)
- 1 ruas jahe (sekitar 20g)
- 1 buah bawang bombay ukuran sedang
- 2 sdm ekstrak plum (maesilcheong)
- 1 cangkir kecap ikan teri (200ml)
- 20 sdm gochugaru (bubuk cabai Korea, sekitar 100g, bisa disesuaikan tingkat kepedasannya)
- 2 genggam daun bawang kucai, potong sepanjang 5-6 cm
Instruksi Memasak
Step 1
Siapkan satu bonggol sawi putih baby segar. Saya membeli yang sudah dipotong di supermarket. Pertama, buang daun luar yang keras, lalu pisahkan setiap lembar dengan hati-hati.
Step 2
Jika lembaran sawi besar, potong memanjang menjadi dua, lalu potong lagi menjadi ukuran sekali suap. Ini membantu bumbu meresap merata dan membuatnya lebih mudah dimakan.
Step 3
Untuk daun bagian dalam yang lebih kecil dan lembut, Anda bisa membiarkannya utuh atau memotongnya memanjang menjadi dua. Jika Anda suka potongan yang lebih kecil, potong menjadi empat secara menyilang (seperti tanda plus) agar ukurannya pas untuk sekali suap. Pastikan semua potongan sawi berukuran sesuai untuk dimakan.
Step 4
Dalam mangkuk atau wadah besar, susun sawi yang sudah disiapkan berlapis-lapis. Taburkan 3/4 cangkir garam laut kasar secara merata di atas lapisan sawi, gunakan ujung jari Anda untuk mendistribusikannya. Ulangi proses pelapisan, tambahkan sawi lalu taburkan garam, pastikan garam tersebar merata di seluruh bagian sawi.
Step 5
Sekarang, mari kita buat larutan air garam. Campurkan 1/4 cangkir garam laut kasar dengan 2 cangkir air. Tuangkan air garam ini secara merata ke atas sawi yang sudah diberi garam. Biarkan sawi terendam selama kurang lebih 1 hingga 1,5 jam. Di tengah proses perendaman, balik sawi satu kali untuk memastikan garam meresap merata.
Step 6
Selama sawi direndam, siapkan bumbu untuk geotjeori. Pertama, bersihkan daun bawang kucai. Dalam blender, campurkan 3 sendok makan nasi matang dan 1 cangkir kaldu teri-rumput laut. Haluskan hingga lembut. Campuran nasi ini berfungsi sebagai pengikat dan menambah rasa gurih, menggantikan kebutuhan akan pasta beras ketan. (Tips: Memasak nasi dengan nasi merah, beras ketan, dan milet lengket bisa membuatnya lebih bernutrisi dan lezat.)
Step 7
Tuangkan campuran nasi yang sudah dihaluskan ke dalam mangkuk besar untuk bumbu.
Step 8
Dalam blender yang sama, tambahkan 20 siung bawang putih (sekitar 100g), 1 ruas jahe (sekitar 20g), dan 1 buah bawang bombay ukuran sedang yang sudah dipotong kasar. Tambahkan 2 sendok makan ekstrak plum dan 1 cangkir (200ml) kecap ikan teri. Haluskan hingga lembut. Tuangkan campuran yang sudah dihaluskan ini ke dalam mangkuk berisi air nasi. Menghaluskan bawang putih, jahe, dan bawang bombay akan menciptakan bumbu yang lebih halus.
Step 9
Tambahkan 20 sendok makan gochugaru (bubuk cabai Korea, sekitar 100g) ke dalam mangkuk bumbu. Campurkan semuanya hingga merata hingga bumbu tercampur rata. Anda bisa menyesuaikan jumlah gochugaru sesuai tingkat kepedasan yang diinginkan.
Step 10
Bilas sawi yang sudah direndam dengan air mengalir sekitar dua kali untuk menghilangkan kelebihan garam. Berhati-hatilah agar tidak membilas terlalu kuat, karena ini dapat mengurangi rasa segar sawi. Tiriskan sawi yang sudah dibilas hingga benar-benar kering di saringan. Kelebihan air bisa membuat geotjeori menjadi hambar.
Step 11
Masukkan sawi yang sudah ditiriskan ke dalam mangkuk bumbu yang sudah disiapkan. Kemudian, tambahkan 2 genggam daun bawang kucai yang sudah dipotong sepanjang 5-6 cm. Penambahan daun bawang kucai akan menambah aroma harum dan warna cerah, membuat geotjeori semakin menarik.
Step 12
Sekarang, kenakan sarung tangan bersih atau gunakan tangan Anda, aduk perlahan hingga bumbu melapisi sawi dan daun bawang kucai secara merata. Berhati-hatilah agar tidak mengaduk terlalu kuat, karena ini bisa membuat sawi menjadi lembek. Geotjeori ini lezat dimakan langsung, tetapi juga bisa didinginkan di lemari es untuk rasa yang lebih segar.