Kue Beras Ajenjo (Ssuk Gae-tteok)

Kue Beras Ajenjo Rustik Kukus dalam Pengukus Bambu

Kue Beras Ajenjo (Ssuk Gae-tteok)

Ingin kue beras ajenjo? Resep ini memungkinkan Anda menikmatinya kapan saja dengan menggunakan ajenjo yang sudah direbus dan dibekukan sebelumnya. Meskipun penampilannya sederhana, ssuk gae-tteok buatan sendiri terasa sangat istimewa. Aroma halus ajenjo dikombinasikan dengan tekstur kenyal yang luar biasa menjadikannya camilan lezat yang sempurna untuk segala kesempatan. Nikmati hidangan sehat dan lezat ini!

Informasi Resep

  • Kategori : Nasi / Bubur / Kue beras
  • Kategori Bahan : Beras
  • Kesempatan : Camilan
  • Metode Memasak : Kukus
  • Porsi : 1 porsi
  • Waktu Memasak : Dalam 60 menit
  • Tingkat Kesulitan : Siapa saja

Bahan (Menghasilkan sekitar 6 kue, diameter 6 cm setiap kue)

  • 10 sdm tepung beras ketan (untuk penggunaan kering, sekitar 100g)
  • 70g daun ajenjo rebus (cukup untuk dihaluskan)
  • 10g gula tanpa pemurnian (sesuaikan rasa)
  • 1g garam merah muda (atau sejumput garam biasa)
  • 2-3 sdm air panas (sesuaikan konsistensi adonan)

Instruksi Memasak

Step 1

Dalam mangkuk, campurkan tepung beras ketan, gula tanpa pemurnian, dan garam merah muda. Gula membantu menyeimbangkan sedikit rasa pahit dari ajenjo, sementara garam meningkatkan rasa keseluruhan.

Step 1

Step 2

Menggunakan spatula atau tangan Anda, aduk rata bahan kering. Memastikan distribusi yang merata adalah kunci untuk adonan yang terbentuk dengan baik.

Step 2

Step 3

Dalam lesung atau menggunakan alu, haluskan daun ajenjo rebus dengan sejumput garam (opsional) hingga menjadi pasta halus. Untuk rasa ajenjo yang lebih kuat, fokus pada menghaluskan daunnya.

Step 3

Step 4

Tambahkan ajenjo halus ke dalam mangkuk berisi campuran tepung beras. Aduk perlahan dengan tangan, lalu gosok bahan-bahannya dengan kedua telapak tangan hingga tercampur rata. Pastikan tidak ada gumpalan ajenjo.

Step 4

Step 5

Tuangkan 2 sendok makan air panas ke dalam adonan dan mulailah menyatukannya. Jika adonan terasa terlalu kaku, tambahkan air panas lagi, satu sendok makan demi satu sendok makan. Uleni adonan hingga membentuk bola yang halus dan menyatu yang tidak lagi menempel di mangkuk. Hati-hati jangan sampai adonan terlalu basah, karena bisa menjadi lembek, atau terlalu kering, yang akan menghasilkan kue yang keras. Cari konsistensi yang lentur.

Step 5

Step 6

Bagi adonan menjadi 6 bagian yang sama. Bulatkan setiap bagian di antara telapak tangan Anda. Perkirakan sekitar 30-35g per kue.

Step 6

Step 7

Pipihkan perlahan setiap bola dengan telapak tangan Anda untuk membentuk cakram. Anda juga bisa menekan tepiannya dengan ibu jari dan jari telunjuk untuk memberikan tampilan yang rustik dan tradisional. Jaga bagian tengah sedikit lebih tebal daripada tepiannya untuk tekstur yang lebih baik setelah dikukus.

Step 7

Step 8

Lapisi pengukus bambu dengan kain keju lembab. Letakkan kue ajenjo yang sudah dibentuk di atas kain keju, pastikan ada jarak yang cukup di antara mereka, karena akan sedikit mengembang selama dikukus.

Step 8

Step 9

Tutup kue dengan kain keju lembab lainnya lalu tutup pengukus. Letakkan pengukus bambu di atas panci berisi air mendidih. Kukus dengan api sedang-tinggi selama 15 menit. Biarkan kue ‘beristirahat’ (tanpa uap) selama 5 menit tambahan. Periode istirahat ini membantu membuat kue lebih lembab dan kenyal. Pastikan air mendidih sebelum meletakkan pengukus untuk mencegah kue menjadi basah.

Step 9

Step 10

Setelah dikukus, biarkan kue ajenjo sedikit dingin. Olesi seluruh permukaannya dengan minyak wijen. Ini mencegah mereka saling menempel dan menambah aroma kacang yang harum. Tata kue yang mengkilap dan harum di atas piring dan nikmati!

Step 10



Facebook Twitter Instagram Linkedin Youtube