Mengolah Akar Beluntas (Deodeok) agar Lembut dan Membuat Acar Lezat
Dari Cara Mengolah Deodeok hingga Resep Acar Deodeok yang Harum
Panduan ini menawarkan metode khusus untuk mengolah deodeok (akar bunga lonceng Korea) agar lembut dan tidak alot, serta instruksi detail tentang cara mudah membuat acar deodeok yang lezat.
Bahan Utama- 50g Deodeok segar (akar bunga lonceng Korea)
Bumbu- Sejumput Garam
- Biji wijen (haluskan)
- Sedikit Minyak wijen
- Sejumput Garam
- Biji wijen (haluskan)
- Sedikit Minyak wijen
Instruksi Memasak
Step 1
Langkah pertama untuk mengupas kulit deodeok dengan bersih. Putar perlahan kulit deodeok dari satu sisi sambil menariknya; kulitnya akan terkelupas dengan lembut, seperti melepaskan selotip. Alih-alih memaksanya, cobalah untuk memutarnya saat mengupas untuk hasil terbaik.
Step 2
Setelah dikupas, segera rendam deodeok dalam air bersih. Ini mencegah deodeok terpapar udara, yang dapat menyebabkan perubahan warna atau kecoklatan, sehingga tetap segar.
Step 3
Sekarang, langkah penting untuk membuat deodeok menjadi lembut. Siapkan deodeok yang sudah dikupas. Potong deodeok menjadi dua memanjang. Kemudian, gunakan spatula datar yang lebar atau palu pemukul, pukul permukaan deodeok secara merata dengan lembut. Berhati-hatilah agar tidak memukul terlalu keras, karena dapat menyebabkan memar atau menghancurkan deodeok. Kuncinya adalah menggunakan kekuatan sedang untuk melembutkan seratnya.
Step 4
Setelah dipukul dengan palu, saatnya merobek deodeok dengan tangan. Deodeok yang telah dilunakkan dengan cara dipukul akan lebih mudah disobek dan menghasilkan tekstur yang lebih lembut dibandingkan jika diiris dengan pisau. Sobek mengikuti serat alami deodeok.
Step 5
Jika Anda menginginkan tekstur yang lebih lembut lagi, cobalah gunakan pengupas sayuran (peeler). Bentangkan deodeok yang sudah dikupas, lalu gosok permukaannya dengan pengupas secara perlahan. Ini akan semakin memecah seratnya, menciptakan kelembutan yang lumer di mulut. Metode ini juga membantu mengurangi sedikit rasa pahit dari deodeok.
Step 6
Bandingkan perbedaan antara kedua metode pengolahan. Deodeok di sebelah kiri dipukul dan disobek, sementara yang di sebelah kanan diselesaikan dengan pengupas. Secara visual, deodeok di sebelah kanan tampak lebih halus dan lembut. Pemukulan saja terkadang dapat menyebabkan penampilan yang sedikit memar atau perubahan warna, tetapi mengikis dengan pengupas menghasilkan tekstur yang bersih dan lembut tanpa masalah tersebut.
Step 7
Sekarang, mari kita buat acar dengan deodeok yang sudah diolah. Masukkan deodeok ke dalam wajan dan tambahkan sedikit air. Tambahkan sejumput garam dan tumis dengan api sedang-kecil hingga deodeok layu dan melunak. Hindari menambahkan terlalu banyak air, karena akan mencegahnya matang dengan benar saat ditumis.
Step 8
Setelah deodeok cukup ditumis dan lembut, matikan api dan tambahkan bumbu terakhir. Campurkan biji wijen yang gurih dan minyak wijen yang harum dalam jumlah yang cukup. Aduk perlahan agar bumbu tercampur rata. Ini akan menghasilkan acar deodeok yang lezat, dengan keseimbangan rasa pahit yang ringan dan tekstur yang lembut. Sangat lezat disajikan dengan nasi hangat.