Omelet Gulung Sayuran Berwarna-warni
Cara Membuat Omelet Gulung Sayuran Tebal dan Cantik Tanpa Gagal
Pernahkah Anda kesulitan membuat omelet gulung yang tebal? Jangan khawatir lagi! Dengan resep ini, siapa pun bisa membuat omelet gulung yang mengembang, lembap, dan lezat dengan mudah. Sempurna sebagai lauk nasi atau bekal makan siang anak-anak. Omelet gulung sayuran ini menawarkan rasa dan nutrisi yang luar biasa, dan merupakan hidangan yang saya buat setidaknya dua kali seminggu untuk sarapan. Mari kita mulai!
Bahan-bahan- 5 butir telur segar
- (Tidak perlu memisahkan kuning dan putih telur)
- 20g bawang bombay, cincang halus
- 20g wortel, cincang halus
- 20g daun bawang, iris halus
- 20g jamur king oyster, buang bagian kerasnya lalu cincang halus
- 1/4 sdt garam bumbu
- 1 sdm minyak goreng (disarankan: minyak biji anggur)
Instruksi Memasak
Step 1
Pecahkan 5 butir telur ke dalam mangkuk. Kocok perlahan dengan garpu hingga kuning dan putih telur tercampur rata. Tidak perlu mengocok hingga berbusa banyak.
Step 2
Tambahkan garam bumbu (1/4 sdt) ke dalam telur kocok. Aduk lagi perlahan hingga garam larut sepenuhnya untuk memberi rasa pada adonan.
Step 3
Cuci dan cincang halus bawang bombay, wortel, daun bawang, dan jamur king oyster. Usahakan ukurannya kecil-kecil (sekitar 2-3 mm). Mencincang sayuran halus adalah trik bagus agar anak-anak yang pemilih makanan menyukainya. Anda bisa mengganti daun bawang dengan zukini, kucai, atau bayam. (Targetkan total sekitar 80g campuran sayuran.)
Step 4
Masukkan sayuran cincang halus ke dalam adonan telur yang sudah dikocok. Aduk perlahan agar sayuran tersebar merata di dalam adonan telur. Pastikan sayuran tidak menggumpal.
Step 5
Olesi tipis wajan datar persegi (atau wajan anti lengket biasa) dengan 1 sdm minyak goreng. Panaskan wajan dengan api kecil. Hati-hati jangan sampai wajan terlalu panas karena telur bisa cepat gosong. Tuang 1/4 adonan telur ke wajan yang sudah panas. Miringkan wajan agar adonan telur menyebar tipis dan merata membentuk persegi panjang.
Step 6
Setelah pinggiran telur mulai matang, atur posisi wajan agar matang merata. Gunakan spatula atau sumpit, mulailah menggulung sepertiga bagian telur yang sudah matang dari sisi kanan ke arah tengah dengan hati-hati.
Step 7
Saat sekitar sepertiga telur sudah tergulung, gunakan spatula untuk memindahkan bagian yang tergulung ke sisi kanan terjauh wajan. Ini akan menciptakan ruang untuk menuangkan lapisan adonan telur berikutnya. Anda bisa mengangkat sedikit omelet yang tergulung atau memiringkan wajan untuk memberi ruang.
Step 8
Tekan perlahan gulungan telur dengan spatula untuk membentuknya. Dorong adonan telur yang belum matang agar mengalir ke bawah bagian yang tergulung, membantunya menempel dan merekat. Langkah ini adalah kunci untuk mendapatkan omelet yang tebal.
Step 9
Pindahkan bagian yang tergulung ke tepi kanan wajan. Tuangkan lagi 1/4 sisa adonan telur ke ruang kosong di wajan, ratakan tipis.
Step 10
Saat adonan telur yang baru dituang mulai matang di pinggirnya, angkat omelet yang tergulung dan gulung lagi menutupi lapisan baru, lanjutkan proses menggulung. Usahakan ketebalan tetap konsisten saat menggulung.
Step 11
Ulangi prosesnya: tarik omelet yang tergulung ke sisi kanan wajan. Ini menciptakan ruang untuk penambahan adonan telur berikutnya dan membantu menjaga bentuk yang rapi.
Step 12
Tuangkan lagi 1/4 adonan telur ke ruang kosong di sisi kiri wajan, ratakan tipis. Gunakan kemiringan wajan untuk memastikan adonan telur melapisi area tersebut secara merata.
Step 13
Setelah pinggiran adonan telur yang terakhir mulai matang, angkat omelet yang tergulung dan gulung lagi menutupi lapisan baru ini. Terus gulung, jaga agar ketebalan tetap konsisten.
Step 14
Ini adalah langkah pelapisan terakhir. Pindahkan omelet yang tergulung ke tepi kanan lagi. Tuangkan 1/4 terakhir adonan telur ke ruang kosong yang tersisa dan ratakan tipis.
Step 15
Terakhir, saat pinggiran lapisan telur terakhir matang, angkat omelet yang sudah tergulung sebelumnya dan selesaikan gulungan terakhir. Putar wajan untuk memastikan semua sisi omelet berwarna cokelat keemasan merata. Jika ada bagian telur yang belum matang di pinggir atau sudut, tegakkan omelet dan masak bagian tersebut sebentar untuk memastikan matang sepenuhnya dan mendapatkan omelet yang kokoh dan berbentuk bagus. Selamat menikmati!