Rahasia Kelezatan Masakan: Pentingnya Urutan Penambahan Bumbu

Resep yang Sama Bisa Berbeda Rasa Bergantung Urutan Penambahan Bumbu!

Rahasia Kelezatan Masakan: Pentingnya Urutan Penambahan Bumbu

Pernahkah Anda mengikuti resep dan merasa rasanya kurang pas? Rahasianya terletak pada ‘urutan penambahan bumbu’! Alih-alih asal memasukkan bahan, kami akan mengungkap cara detail untuk menambah kedalaman rasa dengan mengatur urutan penambahan bumbu. Mengetahui beberapa prinsip dasar akan membantu Anda menciptakan hidangan yang lebih lezat setiap saat. Temukan tips spesial ini untuk pembaca setia Made Myunggae sekarang juga!

Informasi Resep

  • Kategori : Bumbu / Saus / Selai
  • Kategori Bahan : Lainnya
  • Kesempatan : Sehari-hari
  • Metode Memasak : Lainnya
  • Porsi : 1 porsi
  • Waktu Memasak : Dalam 5 menit
  • Tingkat Kesulitan : Siapa saja

Bahan Bumbu Dasar

  • Gula
  • Kecap asin
  • Garam
  • Cuka
  • Gochujang (pasta cabai Korea)
  • Doenjang (pasta kedelai Korea)

Instruksi Memasak

Step 1

Banyak dari Anda mungkin berhenti sejenak saat mengikuti resep, bertanya-tanya, ‘Mengapa bumbu ini harus dimasukkan sekarang?’ Meskipun urutan pastinya bisa sedikit berbeda untuk setiap masakan, memahami beberapa prinsip dasar akan membantu Anda menguasai seni membuat masakan apa pun menjadi lebih lezat. Hari ini, kami akan mengungkap rahasia itu!

Step 1

Step 2

Untuk lebih memahami bagaimana bumbu memengaruhi rasa, mari kita singgung sebentar prinsip ilmiah ukuran molekul. Umumnya, ketika molekul yang lebih kecil ditambahkan terlebih dahulu, molekul yang lebih besar yang ditambahkan kemudian akan lebih sulit menembus bahan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menambahkan bahan dengan molekul yang lebih besar terlebih dahulu.

Step 2

Step 3

Ada formula sederhana yang mencakup semuanya: ‘Gula – Garam – Cuka – Pasta’. Ingat saja urutan ini untuk menambahkan gula, garam, cuka, dan pasta. Mengikuti urutan ini akan secara signifikan meningkatkan profil rasa masakan Anda.

Step 3

Step 4

Tambahkan ‘gula’ terlebih dahulu. Molekul gula sekitar enam kali lebih besar dari molekul garam. Sebaiknya ditambahkan terlebih dahulu agar larut sepenuhnya dan memberi rasa pada bahan.

Step 4

Step 5

Selanjutnya, tiba saatnya menambahkan ‘garam’. Meskipun molekul garam lebih kecil dari gula, menambahkannya relatif lebih awal, dibandingkan dengan bumbu lain, efektif agar rasa meresap dengan baik.

Step 5

Step 6

Ketiga, tambahkan ‘cuka’! Ciri cuka yang paling menonjol adalah ‘keasamannya’. Cuka sensitif terhadap panas, dan keasamannya bisa hilang saat dimasak. Oleh karena itu, jika Anda ingin mempertahankan rasa segar dan tajam masakan Anda, sebaiknya tambahkan cuka menjelang akhir proses memasak.

Step 6

Step 7

Terakhir, saatnya untuk ‘pasta’. Di antara berbagai jenis pasta, umumnya disarankan untuk menambahkan ‘kecap asin’ terlebih dahulu, diikuti oleh ‘gochujang’, dan kemudian ‘doenjang’. Urutan ini membantu menyeimbangkan rasa keseluruhan.

Step 7

Step 8

Sebagai tips tambahan, tambahkan ‘arak masak’ (mirin atau sake) setelah gula, yaitu di antara garam dan cuka. Bahan-bahan seperti ‘penyedap rasa’ atau ‘minyak wijen’, yang menambah aroma dan rasa gurih (umami), sebaiknya ditambahkan di akhir masakan untuk menjaga cita rasa aslinya.

Step 8



Facebook Twitter Instagram Linkedin Youtube