Resep Oisobagi (Kimchi Timun Isi) Renyah dan Segar – Porsi Besar

Cara Membuat Oisobagi dalam Jumlah Banyak Menggunakan Timun Gasi Musiman

Resep Oisobagi (Kimchi Timun Isi) Renyah dan Segar - Porsi Besar

Saya membeli sekotak penuh timun Gasi segar saat obral khusus dan memutuskan untuk membuat Oisobagi dalam jumlah besar, cukup untuk dinikmati seluruh keluarga! Dengan kerenyahannya yang memuaskan dan rasa yang menyegarkan, Oisobagi ini pasti akan menyemarakkan meja makan Anda.

Informasi Resep

  • Kategori : Kimchi / Makanan fermentasi / Saus
  • Kategori Bahan : Sayuran
  • Kesempatan : Sehari-hari
  • Metode Memasak : Campuran berbumbu
  • Porsi : Lebih dari 6 porsi
  • Waktu Memasak : Dalam 2 jam
  • Tingkat Kesulitan : Siapa saja

Bahan Perendaman Timun

  • 30 buah timun Gasi
  • 1 cangkir garam kasar (untuk merendam timun)

Bahan Isian

  • 1/2 ikat daun kucai
  • 10 sdm bubuk cabai merah (gochugaru)
  • 10 sdm saus ikan teri (myeolchi aekjeot)
  • 2 sdm bawang putih cincang
  • 5 sdm gula (sesuaikan selera)
  • 1 sdm garam (untuk penyesuaian rasa)
  • 1.5 cangkir adonan pasta tepung atau pati
  • 3 sdm biji wijen sangrai

Instruksi Memasak

Step 1

Gosok timun Gasi segar dengan sikat lembut untuk membersihkannya secara menyeluruh. Bilas di bawah air mengalir, lalu potong menjadi irisan tebal sekitar 2-3 cm. (Tips: Memotong terlalu tipis dapat membuatnya lembek selama proses perendaman, jadi pertahankan ketebalan yang sedang.)

Step 1

Step 2

Siapkan 1 cangkir garam kasar berbutir sedang. (Tips: Dianjurkan menggunakan garam kasar yang biasa dipakai untuk membuat kimchi.)

Step 2

Step 3

Masukkan timun yang sudah diiris ke dalam mangkuk secara bertahap, taburkan garam yang sudah disiapkan di setiap lapisannya. Biarkan terendam selama 1 jam 30 menit hingga timun melunak. Aduk sesekali di antaranya agar perendaman merata.

Step 3

Step 4

Sambil menunggu timun direndam, saatnya membuat isian. Dalam mangkuk besar, campurkan bubuk cabai merah, saus ikan teri, bawang putih cincang, gula, dan garam. Aduk rata. Tambahkan adonan pasta (tepung atau pati) dan aduk hingga bubuk cabai terhidrasi sepenuhnya dan adonan mengental. (Tips: Sesuaikan jumlah gula sesuai selera Anda untuk rasa manis. Jika pasta terlalu encer, isian bisa berantakan, jadi atur kekentalannya.)

Step 4

Step 5

Setelah timun cukup lunak untuk ditekuk sedikit tanpa patah, bilas 1-2 kali dengan air dingin untuk menghilangkan kelebihan garam. Letakkan di saringan dan tiriskan setidaknya selama 30 menit untuk menghilangkan air sebanyak mungkin. (Tips: Timun yang tidak dikeringkan dengan baik dapat menghasilkan Oisobagi yang lembek atau hambar.)

Step 5

Step 6

Cuci bersih daun kucai dan tepuk-tepuk hingga kering. Potong daun kucai dengan panjang yang mirip dengan lebar timun yang sudah direndam. Memotongnya sedikit lebih panjang dari potongan timun akan membantu mereka menyatu lebih baik dengan isian.

Step 6

Step 7

Masukkan timun yang sudah ditiriskan ke dalam mangkuk. Tambahkan sekitar 2/3 dari campuran isian yang sudah disiapkan dan biji wijen sangrai. Aduk perlahan hingga timun terlapisi isian secara merata, berhati-hatilah agar tidak memecahkannya.

Step 7

Step 8

Tambahkan daun kucai yang sudah dipotong dan aduk perlahan hingga semua tercampur rata antara timun dan kucai. Pindahkan Oisobagi yang sudah jadi ke dalam wadah penyimpanan Anda, tata dengan rapi. (Tips: Cicipi Oisobagi dan tambahkan sisa isian jika perlu untuk menyesuaikan rasa. Anda bisa menikmatinya segera, tetapi biarkan terfermentasi selama sekitar satu hari akan mengembangkan rasa yang lebih kaya.)

Step 8



Facebook Twitter Instagram Linkedin Youtube