Roti Pagi Lembut dan Mengembang Tanpa Ulen

Resep Roti Pagi Super Mudah Tanpa Mixer: Lezat dan Mengembang Sempurna!

Roti Pagi Lembut dan Mengembang Tanpa Ulen

Di musim panas yang terik, menguleni adonan roti bisa sangat melelahkan, bukan? Resep ini dirancang untuk meminimalkan waktu Anda menguleni, sehingga Anda dapat membuat roti pagi yang lezat dan terasa seperti baru dipanggang di rumah dengan usaha minimal. Cukup dengan sedikit penanganan dan proses fermentasi serta pembentukan yang tepat, Anda akan mendapatkan roti pagi yang lembut dan mengembang sempurna. Awali pagi Anda dengan kehangatan, manisnya, dan aroma mentega yang kaya dari roti pagi buatan sendiri!

Informasi Resep

  • Kategori : Roti
  • Kategori Bahan : Tepung terigu
  • Kesempatan : Camilan
  • Metode Memasak : Panggang
  • Porsi : Lebih dari 6 porsi
  • Waktu Memasak : Dalam 2 jam
  • Tingkat Kesulitan : Siapa saja

Bahan Adonan Roti Pagi

  • 300g Tepung Terigu Protein Tinggi (Tepung Roti)
  • 3g Garam
  • 25g Mentega Tawar, suhu ruang (lunak)
  • 5g Ragi Instan Kering
  • 25g Gula Pasir
  • 1 butir Telur Ayam, suhu ruang
  • 140g Susu Cair, hangat (hangatkan sekitar 20 detik di microwave)

Instruksi Memasak

Step 1

Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu protein tinggi, gula pasir, dan garam. Buat sedikit cekungan di tengah mangkuk, lalu masukkan ragi instan kering. Pastikan ragi tidak bersentuhan langsung dengan garam. Di sisi lain cekungan, masukkan telur ayam utuh dan susu cair hangat. (Susu jangan terlalu panas, cukup terasa hangat saat disentuh jari, sekitar 20 detik di microwave sudah cukup.) Aduk menggunakan spatula atau tangan hingga semua bahan tercampur rata dan membentuk adonan yang agak kasar, tidak ada lagi tepung kering yang terlihat.

Step 1

Step 2

Setelah adonan menyatu menjadi satu gumpalan, tambahkan 25g mentega tawar yang sudah dilunakkan di atas adonan. Uleni adonan dengan lembut menggunakan tangan, tekan-tekan dan lipat adonan hingga mentega benar-benar tercampur rata dan terserap oleh adonan. Adonan akan terasa lebih halus setelah mentega tercampur sempurna.

Step 2

Step 3

Bulatkan adonan yang sudah tercampur mentega. Letakkan dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak, tutup dengan plastik wrap atau serbet lembab, lalu fermentasikan di tempat hangat selama sekitar 30 menit (fermentasi pertama). Waktu fermentasi bisa bervariasi tergantung musim dan suhu ruangan, jadi pastikan adonan mengembang sekitar 1.5 hingga 2 kali lipat ukurannya.

Step 3

Step 4

Setelah fermentasi pertama selesai, kempiskan adonan dengan lembut menggunakan telapak tangan untuk mengeluarkan gas di dalamnya. Pindahkan adonan ke permukaan kerja yang sudah ditaburi sedikit tepung. Lakukan teknik ‘folding’ (melipat): regangkan adonan, lipat menjadi tiga bagian seperti melipat surat. Putar adonan dan ulangi proses melipat ini sekitar 10 kali. Langkah ini membantu menguatkan gluten dalam adonan, menghasilkan tekstur roti yang lebih kenyal.

Step 4

Step 5

Setelah proses folding selesai, bulatkan kembali adonan hingga permukaannya halus. Letakkan kembali adonan ke dalam mangkuk, tutup dengan plastik wrap atau serbet lembab, dan biarkan fermentasi di suhu ruang selama kurang lebih 30 menit (fermentasi kedua). Perhatikan perkembangan adonan, waktu bisa disesuaikan.

Step 5

Step 6

Kempiskan kembali adonan yang sudah difermentasi kedua kalinya. Bagi adonan menjadi 9 bagian yang sama rata. Bulatkan masing-masing bagian adonan menjadi bola-bola kecil yang rapi (proses ’rounding’). Tutupi bulatan adonan dengan plastik wrap atau serbet lembab, lalu diamkan di suhu ruang selama sekitar 15 menit (istirahat adonan/bench rest). Periode istirahat ini membuat adonan lebih rileks dan mudah dibentuk pada tahap selanjutnya.

Step 6

Step 7

Setelah masa istirahat, kempiskan kembali bulatan adonan dengan lembut dan bentuk sesuai keinginan Anda menjadi roti pagi. Jika menggunakan loyang kotak atau cetakan muffin, olesi bagian dalamnya terlebih dahulu dengan mentega cair agar roti tidak lengket. Susun adonan yang sudah dibentuk ke dalam loyang, tutup kembali dengan plastik wrap atau serbet lembab, lalu fermentasikan kembali selama sekitar 40 menit (fermentasi ketiga/final proof). Targetnya adalah adonan mengisi sekitar 80% dari kapasitas loyang.

Step 7

Step 8

Setelah fermentasi akhir selesai, panggang roti dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 170-180°C selama kurang lebih 18-20 menit. Sesuaikan waktu dan suhu pemanggangan dengan oven Anda. Panggang hingga bagian atas roti berwarna cokelat keemasan yang menggugah selera.

Step 8

Step 9

Segera setelah roti pagi dikeluarkan dari oven selagi masih panas, olesi permukaannya dengan mentega cair menggunakan kuas oles. Mentega akan menambah kelembaban dan kilau pada roti, membuatnya terlihat lebih lezat. Nikmati selagi hangat untuk rasa dan tekstur terbaik!

Step 9



Facebook Twitter Instagram Linkedin Youtube