Roti Sobek Yogurt Lembut & Lembab

Buat Roti Sobek Yogurt yang Lembut dan Lezat dengan Yogurt

Roti Sobek Yogurt Lembut & Lembab

Hari ini, kami membuat roti sobek yang luar biasa lembut dan lembap dengan menggunakan yogurt dan telur dalam adonan menggantikan air. Roti ini sangat lezat saat baru dipanggang dan masih hangat sehingga Anda mungkin akan langsung menghabiskan satu buah! Setelah dipanggang dan agak dingin (suhu tubuh), simpan dalam wadah kedap udara di dalam freezer. Saat Anda menginginkannya, cukup keluarkan, biarkan mencair di suhu ruangan untuk menghilangkan dinginnya, dan nikmati seperti roti yang baru dipanggang.

Informasi Resep

  • Kategori : Roti
  • Kategori Bahan : Tepung terigu
  • Kesempatan : Camilan
  • Metode Memasak : Panggang
  • Porsi : Lebih dari 6 porsi
  • Waktu Memasak : Lebih dari 2 jam
  • Tingkat Kesulitan : Siapa saja

Bahan-bahan

  • 160g Tepung Roti (protein tinggi)
  • 10g Susu Bubuk Skim
  • 15g Gula Pasir
  • 2.5g Garam
  • 90g Yogurt Tawar (tanpa pemanis)
  • 30g Telur (sekitar 1/2 butir telur ukuran besar)
  • 2g Ragi Instan Kering
  • 15g Mentega Tawar (suhu ruang, lunak)

Instruksi Memasak

Step 1

Di dalam mesin pembuat roti atau mangkuk mixer berdiri, masukkan terlebih dahulu bahan cair: yogurt dan telur. Kemudian, tambahkan semua bahan kering yang tersisa (tepung roti, susu bubuk skim, gula, garam, dan ragi). Sebaiknya ragi dan garam dimasukkan terpisah agar tidak bersentuhan langsung.

Step 1

Step 2

Mulai aduk dengan alat Anda. Setelah adonan menyatu dan mulai terlepas bersih dari sisi mangkuk, tambahkan mentega tawar yang sudah lunak. Lanjutkan menguleni hingga adonan menjadi halus dan elastis. (Untuk menguleni dengan tangan: Dalam mangkuk, campurkan semua bahan kecuali mentega dan aduk hingga menjadi adonan. Pindahkan ke permukaan kerja, tambahkan mentega, dan uleni dengan kuat selama sekitar 10-15 menit hingga halus dan elastis).

Step 2

Step 3

Regangkan adonan yang halus dengan lembut. Jika Anda bisa membentuk lapisan tipis dan tembus pandang (tes jendela adonan), kumpulkan adonan menjadi bola. Letakkan adonan di dalam mangkuk atau tutupi dengan plastic wrap. Biarkan fermentasi pertama di tempat hangat (sekitar 28-30°C) selama 1 jam, atau hingga ukurannya dua kali lipat.

Step 3

Step 4

Setelah fermentasi pertama, kempiskan adonan dengan lembut di permukaan yang ditaburi sedikit tepung untuk mengeluarkan gas. Bagi adonan menjadi 6 bagian yang sama dan bentuk masing-masing menjadi bola halus. Tutupi dengan plastic wrap atau kain lembab dan biarkan beristirahat selama 10 menit (fermentasi antara), agar adonan rileks dan lebih mudah ditangani.

Step 4

Step 5

Setelah fermentasi antara, bentuk kembali setiap bagian adonan menjadi bola dengan lembut. Kemudian, taburi sedikit tepung, tepuk-tepuk agar kelebihan tepung jatuh, dan letakkan setiap bola adonan dengan sisi sambungan menghadap ke bawah ke dalam cetakan muffin.

Step 5

Step 6

Tutup cetakan muffin dengan plastic wrap atau kain lembab. Biarkan roti mengalami fermentasi kedua di tempat hangat (sekitar 35-40°C) selama 1 jam, atau hingga mengembang dengan baik hingga ke tepi cetakan.

Step 6

Step 7

Setelah fermentasi kedua selesai, gunakan pisau tajam atau pisau khusus untuk membuat goresan (coupe) dengan cepat di bagian atas setiap roti. Jangan terlalu dalam; cukup untuk memberi ruang bagi roti mengembang saat dipanggang.

Step 7

Step 8

Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 180°C selama 15 hingga 17 menit, atau hingga berwarna cokelat keemasan dan terlihat lezat. Segera setelah keluar dari oven, ‘ketuk’ perlahan cetakan muffin di atas meja (saat masih di dalam cetakan) untuk melepaskan uap yang terperangkap. Segera keluarkan roti dari cetakan dan biarkan dingin sepenuhnya di atas rak kawat.

Step 8



Facebook Twitter Instagram Linkedin Youtube