Roti Tawar Dasar yang Lembut dan Gurih
Cara Membuat Roti Tawar Dasar yang Lembut dan Gurih | Resep Roti Tawar Rumahan
Ini adalah resep roti tawar dasar yang sangat cocok untuk berbagai kreasi makanan setelah jadi. Resep ini menghasilkan 2 loyang untuk loyang kotak Pullman berukuran 9.5cm! Nikmati kelezatan roti yang baru dipanggang di rumah.
Bahan-bahan- Tepung terigu protein tinggi 300g
- Gula pasir 20g
- Garam 4g
- Ragi instan kering 6g
- Susu cair 230g (hangat)
- Mentega tawar 30g (suhu ruang, lunak)
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, timbang semua bahan yang dibutuhkan sesuai resep dengan tepat. Pengukuran yang akurat adalah separuh dari keberhasilan dalam membuat kue!
Step 2
Ayak tepung terigu protein tinggi (300g) sebanyak dua kali. Ini akan membuat tepung lebih halus dan memasukkan udara, sehingga adonan menjadi lebih lembut.
Step 3
Tambahkan gula pasir (20g), garam (4g), dan ragi instan kering (6g) ke atas tepung terigu yang sudah diayak. Pastikan garam dan ragi tidak saling bersentuhan secara langsung. Ragi bisa kehilangan aktivitasnya jika kontak langsung dengan garam.
Step 4
Gunakan spatula untuk mencampur bahan-bahan secara lembut, melapisi tepung dengan ragi, gula, dan garam. Hati-hati jangan terlalu kuat mengaduk.
Step 5
Tuangkan susu hangat (230g) dan aduk dengan spatula hingga tidak ada tepung kering yang tersisa, membentuk adonan yang menyatu.
Step 6
Setelah adonan mulai menyatu, tambahkan mentega tawar yang sudah dilunakkan pada suhu ruang (30g).
Step 7
Terus aduk adonan dengan lembut menggunakan spatula hingga mentega tercampur rata dengan adonan. Bayangkan mentega meleleh ke dalam adonan.
Step 8
Ketika mentega sudah hampir tercampur, mulailah menguleni adonan menggunakan mixer berdiri (stand mixer). Uleni selama sekitar 10-15 menit untuk mengembangkan struktur gluten.
Step 9
Adonan yang diuleni dengan baik akan membentuk ‘windowpane’ ketika direntangkan tipis. Artinya, Anda bisa melihat jari Anda menembusnya tanpa robek. Ini disebut ‘tes windowpane’.
Step 10
Bentuk adonan menjadi bola, masukkan ke dalam mangkuk bersih, tutup dengan plastik wrap, dan tusuk beberapa lubang dengan tusuk sate agar gas bisa keluar.
Step 11
Biarkan adonan mengembang pertama kali (bulk fermentation) di tempat hangat (sekitar 40°C) selama 40-50 menit. Anda bisa menggunakan fungsi proofing oven atau menempatkan semangkuk air hangat di sebelahnya.
Step 12
Pengembangan pertama selesai ketika adonan sudah mengembang dua kali lipat. Jika ditekan lembut dengan jari, lekukan akan kembali perlahan.
Step 13
Pindahkan adonan yang sudah mengembang ke permukaan kerja, lalu kempiskan dengan lembut untuk mengeluarkan gas. Uleni kembali hingga teksturnya halus.
Step 14
Bagi adonan menjadi 2 bagian yang sama, bulatkan masing-masing, tutup dengan plastik wrap, dan biarkan beristirahat pada suhu ruang selama 15 menit. Langkah ini disebut ‘intermediate proofing’ atau ‘bench rest’.
Step 15
Setelah istirahat, pipihkan setiap bagian adonan menjadi bentuk persegi panjang yang panjang. Gunakan rolling pin untuk mendapatkan ketebalan yang merata.
Step 16
Lipat kedua sisi adonan ke arah tengah, seperti melipat amplop.
Step 17
Gulung adonan dengan rapat dari satu ujung, lalu cubit dan rapatkan bagian sambungannya agar benar-benar tertutup dan tidak terbuka saat dipanggang.
Step 18
Masukkan adonan yang sudah dibentuk ke dalam loyang roti tawar, pastikan bagian sambungan berada di bawah. Isi loyang sekitar 70-80% dari tingginya.
Step 19
Biarkan adonan mengembang kedua kali di tempat hangat (sekitar 40°C) selama kurang lebih 30 menit. Kondisi pengembangannya mirip dengan pengembagan pertama.
Step 20
Pengembangan kedua selesai ketika adonan sudah naik hingga sekitar 70-80% dari tinggi loyang, terlihat sedikit menggelembung di atasnya.
Step 21
Untuk satu loyang, pasang tutup loyang Pullman agar bentuknya kotak. Untuk loyang lainnya, tutupi dengan aluminium foil agar bagian atasnya menggelembung, ini juga mencegah bagian atas roti menjadi terlalu cokelat.
Step 22
Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 200°C selama 20 menit, lalu turunkan suhu menjadi 180°C dan panggang terus. Roti yang ditutup foil tidak begitu cokelat, jadi saya melepas foilnya dan memanggangnya lagi selama 5-10 menit. Sesuaikan waktu dan suhu pemanggangan sesuai oven Anda.
Step 23
Segera setelah roti keluar dari oven, balikkan loyang dan jatuhkan perlahan ke meja 3-4 kali. Proses ini mengeluarkan uap panas dari dalam roti, mencegah roti menyusut saat dingin, dan membantu mempertahankan volumenya.
Step 24
Keluarkan roti dengan hati-hati dari loyang, lalu dinginkan sepenuhnya di atas rak kawat. Memotong roti saat masih hangat bisa membuatnya hancur, jadi pastikan roti benar-benar dingin sebelum dipotong.
Step 25
Potong roti tawar yang sudah dingin sesuai ketebalan yang diinginkan dan nikmati! Anda akan mendapatkan bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut.
Step 26
Roti tawar buatan sendiri yang hangat dan gurih siap dinikmati! Nikmati aroma roti segar yang memenuhi seluruh rumah Anda.