Sup Bebek (Oritang)
Resep Sup Bebek Oritang yang Menyegarkan, Sempurna untuk Memulihkan Energi Keluarga Anda Musim Panas Ini
Di tengah teriknya musim panas, mudah sekali merasa lelah, baik secara fisik maupun mental. Bahkan di hari-hari hujan, rasa lelah dapat saja terus menghantui. Inilah mengapa makanan bergizi sangat penting selama musim ini. Ketika Anda memikirkan penambah stamina musim panas, mungkin Anda teringat sup ikan (chueotang), sup daging anjing (boshintang), sup bebek (oritang), atau sup ayam ginseng (samgyetang), serta belut bakar. Hari ini, untuk membantu Anda mengatasi rasa lesu di musim panas dan bahkan bermanfaat bagi kulit Anda, saya akan memperkenalkan resep Oritang yang lezat! Daging bebek diketahui baik untuk hati, meningkatkan penglihatan, dan lemak khas bebek dipercaya dapat meningkatkan energi, menjadikannya makanan pemulih yang sangat baik. Selain itu, bebek dikatakan membantu mendetoksifikasi tubuh dan membantu pemulihan dari kelelahan. Bagaimana kalau semangkuk Oritang yang menenangkan untuk keluarga Anda yang lelah karena panasnya musim panas? Kaya rasa, gurih, dan sama sekali tidak berbau amis.
*** Saya lebih suka memasak Oritang saya hingga sedikit kental. Jika Anda lebih suka kaldu yang lebih bening, Anda bisa menambahkan lebih banyak air atau mengurangi jumlah biji perilla yang digiling.
**Bahan:**
* 1 bebek besar
* 3 sdm Doenjang (pasta kedelai Korea)
* 1.5 sdm bawang putih cincang
* 6-7 sdm gochugaru (bubuk cabai Korea)
* 1/4 sdm jahe parut
* 1.3 cangkir soju (1 cangkir + 1/3 cangkir)
* 2 daun bawang besar
* 1 bawang bombay
* 5 cabai Cheongyang (cabai hijau pedas)
* 2 cabai merah
* 10 lembar daun perilla
* 10 batang peterseli air (minari)
* 4 sdm biji perilla giling (untuk sup)
* 1/2 cangkir beras rendam
* Garam (secukupnya, sesuaikan berdasarkan tingkat keasinan doenjang)
* Sejumput lada hitam
*Catatan Ukuran: 1 sdm setara dengan satu sendok sup Korea yang munjung. 1 cangkir adalah ukuran cangkir kertas standar.*
*Sesuaikan jumlah biji perilla giling sesuai kebutuhan saat memasak. Sebaiknya gunakan biji perilla giling yang khusus dijual untuk sup.*
Bahan Utama- 1 ekor bebek ukuran besar, potong sesuai selera
- 3 sdm Doenjang (pasta kedelai Korea)
- 1.5 sdm bawang putih cincang
- 6-7 sdm Gochugaru (bubuk cabai Korea)
- 1/4 sdm jahe parut
- 1.3 cangkir Soju
- 2 batang daun bawang besar
- 1 buah bawang bombay
- 5 buah cabai Cheongyang
- 2 buah cabai merah
- 10 lembar daun perilla
- 10 batang Peterseli Air (Minari)
- 4 sdm Biji Perilla Giling (untuk sup)
- 1/2 cangkir beras yang sudah direndam
- Garam (secukupnya)
- Sejumput Lada Hitam
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, siapkan beras. Rendam 1/2 cangkir beras dalam air dingin selama kurang lebih 1 jam. Setelah direndam, masukkan beras dan 1/2 cangkir air ke dalam blender. Haluskan hingga beras benar-benar halus, tanpa ada butiran yang terlihat. Ini penting karena beras yang dihaluskan akan ditambahkan di akhir, dan jika masih ada butiran beras, sup bisa terlihat seperti ada nasi mengambang di dalamnya.
Step 2
Siapkan sayuran. Iris tebal 1 bawang bombay menjadi potongan sekitar 1 cm. Potong 2 batang daun bawang besar menjadi potongan yang agak besar. Pangkas 10 batang peterseli air (minari) hingga panjangnya sekitar 7 cm, gunakan hanya batangnya. Cincang kasar 10 lembar daun perilla. Untuk cabai, iris tipis 5 cabai Cheongyang dan 2 cabai merah secara diagonal. Buang bijinya dengan membilasnya di bawah air dingin. Siapkan 4 sdm biji perilla yang sudah digiling. (Menggunakan biji perilla giling yang masih berkulit, yang sering dijual untuk sup, akan memberikan rasa yang lebih kaya daripada yang digiling halus. Jika Anda memiliki biji perilla utuh di rumah, menggilingnya dengan sedikit air dalam blender akan menghasilkan rasa yang lebih lezat.)
Step 3
Persiapan dan Rebusan Awal Bebek: Minta tukang daging Anda untuk memotong bebek menjadi potongan-potongan untuk sup. Cuci bersih bebek. Dalam panci besar, tambahkan air secukupnya hingga bebek terendam sepenuhnya. Didihkan air dengan api besar. Setelah mendidih, masukkan bebek dan 1 cangkir soju. Jaga api tetap besar dan tunggu hingga air mendidih kembali dengan kuat setelah bebek dimasukkan. Ketika air mendidih lagi, angkat potongan bebek dengan hati-hati dan bilas di bawah air dingin mengalir. Penting untuk mencuci setiap potongan dengan baik, menghilangkan darah atau kotoran dari permukaan bebek. Tiriskan potongan bebek yang sudah dicuci dalam saringan.
Proses Perebusan Utama: Masukkan kembali bebek yang sudah direbus dan dicuci ke dalam panci. Tambahkan 7 cangkir air, 3 sdm doenjang, 1.5 sdm bawang putih cincang, 6-7 sdm gochugaru, 1/4 sdm jahe parut, 1/3 cangkir soju, dan sejumput lada hitam. Didihkan campuran ini dengan api besar, biarkan tutup panci sedikit terbuka. Setelah mendidih kuat, kecilkan api menjadi sedang dan biarkan mendidih selama 15 menit lagi. Selama periode merebus ini, tetap biarkan tutup panci sedikit terbuka agar bau amis bebek bisa menguap. (Anda bisa sedikit menyesuaikan jumlah doenjang tergantung pada tingkat keasinan dan kekentalannya.)
Step 4
Menambahkan Sayuran dan Sentuhan Akhir: Setelah direbus selama 15 menit dengan api sedang, tambahkan irisan bawang bombay dan campuran beras yang sudah dihaluskan ke dalam panci. Saat menambahkan beras yang dihaluskan, taburkan secara merata sambil terus diaduk untuk mencegah penggumpalan. Masak lagi selama sekitar 3 menit dengan api sedang. Kemudian, tambahkan irisan daun bawang, cabai Cheongyang, dan cabai merah. Aduk rata 4 sdm biji perilla yang sudah digiling. Sup siap setelah daun bawang empuk. Cicipi dan bumbui dengan garam jika perlu. (Saya menggunakan sekitar 1/6 sdm garam.) Untuk penyajian, pindahkan Oritang ke panci saji. Tambahkan peterseli air dan daun perilla tepat sebelum makan, lalu masak sebentar dalam sup panas untuk menikmati aroma segar sayuran. Jika sup terlalu kental sesuai selera Anda, Anda bisa menambahkan sedikit air lagi untuk menyesuaikan kekentalannya.