Sup Darah Sapi Khas Korea: Resep Lezat dan Hangat untuk Keluarga
Kenangan Masa Kecil Teringat Kembali, Rasa Masakan Ibu Persis! Seonji Haejang-guk Lebih Enak dari Yangpyeong Haejang-guk!
Saya telah membuat sup darah sapi (Seonji Haejang-guk) yang kaya rasa dan lezat yang disukai seluruh keluarga saya! Saya tidak bisa melupakan rasa yang biasa dibuat ibu saya saat saya kecil. Saya mencoba mencari rasa yang akrab itu di restoran Yangpyeong Haejang-guk, tetapi rasa dan bahan-bahannya perlahan berubah, membuat saya kecewa. Jadi, saya memutuskan untuk membuatnya sendiri, disesuaikan sempurna dengan selera saya, dengan bahan-bahan yang melimpah dan bumbu rahasia! Saya yakin bahwa darah sapi yang empuk, bebas dari bau amis, dan kuah pedas yang kaya rasa melampaui rasa masa kecil saya. Segarkan kembali energi Anda dengan semangkuk sup hangat ini! Nikmati malam Jumat Anda yang seru dengan Seonji Haejang-guk yang lezat!
Bahan Utama- Babatan dan Jeroan Sapi: 6 ‘geun’ (sekitar 1.8kg)
- Soju: 2 cangkir (menggunakan cangkir kertas standar)
- Akar Daun Bawang: 1/2 cangkir
- Bawang Putih Utuh: 12 siung
- Air Beras: 5L (sekitar 5 kwart)
- Biji Lada Hitam Utuh: 1 sdm
- Paket Ekstrak Kaldu Tulang Sapi: 6
- Tauge (jenis lurus): 1 bungkus (sekitar 300g)
- Daun Sawi Hijau atau Sayuran Kering (Mucheong/Siraegi): 1 genggam (sekitar 200g)
- Daun Sawi Putih (Woo-geoji): 12 lembar
- Angciu (Mirin/Cheongju): 1/2 cangkir (menggunakan cangkir kertas standar)
Bahan Bumbu- Doenjang (Pasta Kedelai Fermentasi): 5 sdm (sesuaikan dengan selera)
- Gochugaru (Cabai Bubuk Korea): 3 sdm
- Bubuk Kaldu Sapi (Dasida): 3 sdm (sesuaikan dengan selera)
- Bawang Putih Cincang: 2 sdm
- Garam: 1 sdm (sesuaikan dengan selera)
- Daun Bawang Cincang: untuk hiasan
- Doenjang (Pasta Kedelai Fermentasi): 5 sdm (sesuaikan dengan selera)
- Gochugaru (Cabai Bubuk Korea): 3 sdm
- Bubuk Kaldu Sapi (Dasida): 3 sdm (sesuaikan dengan selera)
- Bawang Putih Cincang: 2 sdm
- Garam: 1 sdm (sesuaikan dengan selera)
- Daun Bawang Cincang: untuk hiasan
Instruksi Memasak
Step 1
Masukkan darah sapi segar (seonji) ke dalam mangkuk. Saring menggunakan saringan untuk mengeluarkan darahnya. Mengeringkan darah secara menyeluruh adalah kunci untuk menghilangkan bau amis pada darah sapi.
Step 2
Cuci bersih babatan dan jeroan sapi di bawah air mengalir lalu siapkan. Disarankan untuk menghilangkan lemak atau selaput yang berlebih agar teksturnya lebih baik.
Step 3
Dalam panci besar, tuangkan 5L air beras dan didihkan dengan api besar. Air beras menambahkan rasa kaldu yang lebih dalam dan gurih.
Step 4
Setelah air beras mendidih kuat, masukkan babatan dan jeroan sapi yang sudah disiapkan ke dalam kantong jala atau kain kasa lalu masukkan ke dalam panci untuk direbus bersama. Langkah ini secara efektif membantu menghilangkan bau yang tidak sedap dari jeroan.
Step 5
Dalam panci terpisah, didihkan air lalu blansir sebentar darah sapi (seonji). Hati-hati jangan sampai terlalu matang, karena bisa menjadi keras. Blansir selama sekitar 2-3 menit.
Step 6
Cuci bersih tauge, sawi hijau (atau sayuran kering), dan sawi putih (woo-geoji). Khusus untuk sawi putih (woo-geoji), potong menjadi ukuran sekali suap.
Step 7
Keluarkan babatan dan jeroan yang sudah matang dari kaldu dan potong sesuai ukuran saji yang diinginkan. Penting untuk mengeluarkannya sebelum menjadi terlalu keras dan kenyal.
Step 8
Ke dalam kaldu (setelah jeroan dikeluarkan), tambahkan doenjang, gochugaru, bubuk kaldu sapi, bawang putih cincang, garam, akar daun bawang, lada hitam utuh, ekstrak kaldu tulang sapi, dan angciu, aduk rata. Tambahkan sawi putih cincang, sawi hijau, dan tauge. Masak dengan api sedang-rendah sampai semua bahan empuk dan rasanya meresap.
Step 9
Terakhir, masukkan kembali darah sapi (seonji) yang sudah diblansir dan potongan babatan serta jeroan ke dalam panci. Masak sebentar lagi sampai panas. Hias dengan daun bawang cincang dan sajikan panas dalam mangkuk tanah liat individual (ttukbaegi) untuk hidangan yang mengenyangkan!