Sup Enak Sederhana: Sayur Asem dengan Ikan Tongkol Kalengan (Ala Chueotang!)

Resep Sup Sayur Asem dengan Pasta Kedelai yang Lezat dan Mengenyangkan, Dibuat dengan Ikan Tongkol Kalengan – Rasanya Mengalahkan Chueotang!

Sup Enak Sederhana: Sayur Asem dengan Ikan Tongkol Kalengan (Ala Chueotang!)

Memperkenalkan sup sayur asem dengan pasta kedelai yang menawarkan rasa kaya dan mendalam ala chueotang (sup ikan gabus) hanya dengan menggunakan ikan tongkol kalengan, tanpa perlu repot mencari ikan gabus yang mahal! Perpaduan pasta kedelai yang gurih, daging ikan tongkol yang lembut, dan sayur asem yang harum menciptakan hidangan yang pasti akan menambah nafsu makan Anda. Di hari yang dingin, semangkuk sup hangat ini akan menghangatkan tubuh Anda dari dalam dengan rasa ajaibnya.

Informasi Resep

  • Kategori : Sup / Kaldu
  • Kategori Bahan : Sayuran
  • Kesempatan : Sehari-hari
  • Metode Memasak : Rebus
  • Tingkat Kesulitan : Siapa saja

Bahan Utama

  • 1 kaleng Ikan Tongkol (Mackerel) (400g)
  • 1 genggam Daun Lobak (Siraegi) kering (sekitar 100g, direbus dan siap pakai)
  • 8 gelas Kaldu Ikan Teri dan Rumput Laut (Dashima) (sekitar 1.6L)
  • 1 batang Daun Bawang (Scallion)
  • 2 buah Cabai Rawit Hijau
  • 1 genggam Daun Perilla (Baechohyang) yang harum

Instruksi Memasak

Step 1

Pertama, siapkan 1 kaleng ikan tongkol (400g). Buang air dari kalengnya, lalu ambil daging ikan tongkol yang lembut dengan hati-hati dan masukkan ke dalam panci. Berhati-hatilah agar daging ikan tidak terlalu hancur.

Step 1

Step 2

Tulang pada ikan tongkol kalengan cukup lunak dan bisa dimakan, jadi Anda tidak perlu membuangnya. Namun, jika Anda tidak menyukai tekstur tulang, Anda bisa dengan hati-hati membuang tulang tengah yang tebal. Bagi kebanyakan orang, memakannya bersama tulangnya tidak menjadi masalah.

Step 2

Step 3

Sekarang saatnya menambahkan bumbu. Masukkan 3 sendok makan pasta kedelai, 1 sendok makan bubuk cabai merah, dan 1 sendok makan bawang putih cincang ke dalam panci. Campurkan bumbu ini dengan daging ikan tongkol untuk marinasi. Aduk perlahan agar bumbu merata ke seluruh daging ikan.

Step 3

Step 4

Masukkan 1 genggam daun lobak kering (siraegi) yang sudah direbus, potong-potong sesuai selera sekitar 5 cm panjangnya, ke dalam panci. Memotongnya lebih pendek akan membuatnya lebih mudah dimakan saat kuah sup sedikit menyusut.

Step 4

Step 5

Setelah menambahkan daun lobak, aduk perlahan bersama daging ikan tongkol agar tidak hancur. Penting untuk mengaduk ringan agar semua bahan tercampur rata.

Step 5

Step 6

Sekarang, saatnya menambahkan kaldu. Tuangkan 8 gelas (sekitar 1.6L) kaldu ikan teri dan rumput laut yang sudah disiapkan ke dalam panci, pastikan kaldu cukup merendam bahan-bahannya.

Step 6

Step 7

Aduk semua bahan dan bumbu dengan spatula hingga tercampur rata, lalu letakkan panci di atas kompor dengan api besar dan didihkan.

Step 7

Step 8

Setelah sup mendidih dengan kuat, kecilkan api menjadi sedang. Memasak dengan api sedang akan memungkinkan rasa bahan-bahan meresap sepenuhnya ke dalam kuah. Biarkan mendidih perlahan selama kurang lebih 10-15 menit.

Step 8

Step 9

Sambil sup mendidih, iris tipis 1 batang daun bawang secara diagonal, dan iris tipis 2 buah cabai rawit hijau secara diagonal. Masukkan irisan daun bawang dan cabai ke dalam panci dan lanjutkan memasak. Jika Anda suka lebih pedas, Anda bisa menambah jumlah cabai rawit hijau.

Step 9

Step 10

Cuci bersih 1 genggam daun perilla (baechohyang) yang harum di bawah air mengalir. Alih-alih memotongnya halus, merobeknya kasar dengan tangan akan melepaskan lebih banyak aroma.

Step 10

Step 11

Terakhir, masukkan daun perilla yang sudah disiapkan ke dalam panci. Untuk aroma khas chueotang, tambahkan sejumput bubuk zanthoxylum (lada sansho) sesuai selera Anda. Aroma bubuk zanthoxylum cukup kuat, jadi disarankan untuk memulai dengan jumlah sedikit dan menambahkannya lagi setelah mencicipi. Aduk rata dan masak sebentar lagi hingga sup ikan tongkol dan daun lobak kedelai yang lezat siap disajikan!

Step 11



Facebook Twitter Instagram Linkedin Youtube