Tumis Batang Selada (Gungchae Namul) Renyah dan Gurih
Cara Membuat Tumis Gungchae Namul, Tumis Batang Selada, Lauk Sederhana, Tumis Batang Selada
Gungchae namul, juga dikenal sebagai ‘ttungchae’ atau ‘hwangchae’, terbuat dari batang selada yang tebal, yang memiliki tekstur khas. Setelah dikupas, batang-batang ini menawarkan kerenyahan yang menyenangkan, mirip dengan seledri, dengan gigitan ‘odok-odok’ (kenyal namun padat) yang unik sehingga sulit untuk berhenti makan. Kaya akan vitamin A, B, dan C, gungchae namul bermanfaat untuk perlindungan penglihatan, pencegahan rabun senja, peredaan kelelahan, peningkatan kekebalan tubuh, pencegahan pilek, dan peningkatan kesehatan kulit. Kandungan air dan seratnya yang tinggi juga membantu mencegah sembelit. Hari ini, kami dengan senang hati berbagi resep Tumis Gungchae Namul, yang diperkaya dengan aroma harum minyak wijen dan rasa gurih biji wijen, menawarkan variasi lezat pada sayuran serbaguna ini. Nikmati lauk pauk sederhana namun istimewa yang menambah rasa dan tekstur pada hidangan Anda.
Bahan (diukur dengan sendok nasi Korea)- Batang Gungchae yang sudah direhidrasi 300g
- Daun bawang (cincang) 2 sdm
- Kubus kaldu instan 1 buah (atau kaldu teri 100ml)
- Air 100ml (sesuaikan sesuai kebutuhan konsistensi kaldu)
Bumbu- Kecap asin sup 1 sdm
- Saus ikan (atau ekstrak tuna) 1 sdm
- Bawang putih cincang 0.7 sdm
- Biji wijen giling (atau bubuk biji perilla) 1 sdm
- Minyak wijen (atau minyak perilla) 1 sdm
- Minyak goreng (misalnya minyak biji anggur) 1 sdm
- Kecap asin sup 1 sdm
- Saus ikan (atau ekstrak tuna) 1 sdm
- Bawang putih cincang 0.7 sdm
- Biji wijen giling (atau bubuk biji perilla) 1 sdm
- Minyak wijen (atau minyak perilla) 1 sdm
- Minyak goreng (misalnya minyak biji anggur) 1 sdm
Instruksi Memasak
Step 1
Meskipun hidangan namul tradisional saat liburan sangat lezat, hari ini kita akan membuat yang benar-benar istimewa: Tumis Gungchae Namul! Juga dikenal sebagai ‘ttungchae’, ‘tumisan batang selada’, atau ‘sangchu-dae namul’, gungchae memiliki tekstur renyah yang unik dan memuaskan yang membuatnya menjadi favorit. Meskipun sering disiapkan dengan minyak perilla dan bubuk biji perilla, kita akan menjelajahi variasi lezat yang menggunakan minyak wijen dan biji wijen untuk profil rasa gurih yang sangat aromatik yang melengkapi kerenyahannya yang khas.
Step 2
Menggunakan batang gungchae yang sudah direbus dan dihidrasi akan sangat menyederhanakan proses persiapan. Bilas batang gungchae secara menyeluruh di bawah air mengalir. Gosok perlahan di antara tangan Anda untuk memastikan batang-batang tersebut bersih dan bebas dari kotoran apa pun.
Step 3
Setelah dibilas dan ditiriskan, susun batang gungchae dengan rapi di dalam wajan. Sementara itu, siapkan kaldu dengan melarutkan satu kubus kaldu instan (atau menggunakan kaldu teri yang sudah jadi) dalam air panas. Kaldu ini akan menambah kedalaman rasa pada tumisan kita.
Step 4
Potong batang gungchae yang sudah disiapkan menjadi potongan-potongan seukuran sekali gigit, panjangnya sekitar 5 cm (sekitar 2 inci). Untuk sebagian besar hidangan sayuran kering, membumbui sebentar sebelum ditumis akan memungkinkan rasa meresap lebih dalam, menghasilkan lauk yang lebih lezat.
Step 5
Mulailah membumbui gungchae yang sudah dipotong dengan menambahkan kecap asin sup dan saus ikan (atau ekstrak tuna). Kecap asin sup menambah kedalaman gurih yang halus, sementara saus ikan memberikan rasa umami yang lebih kaya. Masukkan bawang putih cincang untuk meningkatkan aroma dan rasa secara keseluruhan.
Step 6
Selanjutnya, tambahkan 1 sendok makan minyak wijen (atau minyak perilla) untuk aroma gurih yang kaya, dan 1 sendok makan minyak goreng (minyak biji anggur direkomendasikan) untuk tumisan yang lembut. Campur semuanya dengan lembut dengan tangan Anda untuk memastikan bumbu tercampur rata. Langkah marinasi ini sangat penting untuk meresapkan rasa ke dalam gungchae.
Step 7
Panaskan wajan dengan api sedang dan tumis gungchae yang sudah dibumbui. Setelah sedikit matang, tuangkan kaldu yang sudah disiapkan (sekitar 100ml) dan tutup wajan. Biarkan mendidih sebentar hingga gungchae empuk sesuai selera Anda. Setelah memeriksa kelembutan, masukkan 1 sendok makan biji wijen giling (atau bubuk biji perilla) untuk menambah lapisan rasa gurih ekstra. Ini menciptakan profil rasa gurih yang berbeda, namun sama lezatnya, dibandingkan dengan menggunakan minyak dan bubuk perilla.
Step 8
Terakhir, tambahkan daun bawang cincang dan tumis sebentar hingga harum. Tumis Gungchae Namul Anda yang lezat siap disajikan! Bahkan tanpa biji perilla, tekstur renyah dan aroma minyak wijen yang gurih membuat hidangan ini sangat menggugah selera. Jika Anda merasa kurang bumbu, sejumput garam dapat ditambahkan, tetapi kecap asin sup dan saus ikan seharusnya sudah memberikan kedalaman dan umami yang cukup.
Step 9
Untuk mendapatkan hasil tumisan yang lembap dan beraroma, sebaiknya masak hingga masih ada sedikit kuah tersisa di wajan. Ini memastikan gungchae tetap empuk dan tidak kering, sehingga menghasilkan pengalaman makan yang lebih menyenangkan.
Step 10
Batang gungchae serbaguna dan dapat dijadikan acar atau ditumis seperti ini. Teksturnya yang unik ‘odok-odok’ sangat memuaskan di setiap gigitan, menjadikannya lauk yang sangat membuat ketagihan. Anda sering melihatnya disajikan sebagai pendamping di restoran mewah, dan ternyata mudah dibuat di rumah. Cobalah dan tingkatkan hidangan rumahan Anda!
Step 11
Hidangan ini tidak pedas atau terlalu kuat rasanya, menjadikannya pilihan yang bagus untuk anak-anak. Ini juga merupakan tambahan yang sangat baik untuk bekal makan siang, yang pasti akan menjadi favorit. Suara ‘odok-odok’ yang menyenangkan saat Anda mengunyah bahkan dapat mencerahkan suasana hati Anda!
Step 12
Meskipun mungkin belum akrab, Tumis Gungchae Namul memiliki pesona unik yang, sekali dicicipi, tidak akan terlupakan. Ini adalah lauk dengan tekstur yang luar biasa yang membangkitkan selera. Nikmati resep rumahan lezat ini yang pasti akan memikat Anda. Selamat memasak!