Wafel Tape Singkong: Camilan Rumahan yang Manis
Cara Membuat Wafel Tape Singkong Lezat di Rumah
Anak-anak saya suka sekali wafel buatan sendiri yang saya buat, jadi saya sering membuatnya. Kali ini, saya menggunakan sisa tape singkong beku yang saya miliki, mencairkannya, dan membuat wafel tape singkong. Wafel tape singkong ini sangat mereka sukai karena rasanya yang manis! Sajikan camilan rumahan yang lezat ini yang akan disukai semua orang.
Bahan Adonan Wafel- 150g Tepung Terigu Protein Tinggi
- 50g Tepung Terigu Protein Rendah
- 6g Ragi Instan Kering
- 2g Baking Powder
- 20g Gula Pasir
- 2g Garam
- 125ml Susu Cair
- 18g Minyak Biji Anggur
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, ayak tepung terigu protein tinggi dan protein rendah bersama-sama ke dalam mangkuk. Masukkan tepung yang sudah diayak ke dalam mixer roti. Tambahkan ragi instan, gula pasir, dan garam secara terpisah di sisi mangkuk mixer, pastikan mereka tidak bersentuhan langsung dengan ragi di awal. Kemudian, tambahkan minyak biji anggur dan susu cair. Campur hingga adonan menjadi halus dan menyatu. Jika menguleni dengan tangan, campurkan semua bahan dan uleni hingga adonan halus dan elastis.
Step 2
Setelah adonan siap, pindahkan ke dalam mangkuk dan tutup dengan plastik wrap. Buat 2-3 lubang kecil pada plastik wrap untuk sirkulasi udara. Biarkan adonan melalui fermentasi pertama (fermentasi antara) di tempat yang hangat selama kurang lebih 15 menit. Langkah ini membantu merelaksasi gluten dan meningkatkan tekstur adonan.
Step 3
Setelah 15 menit fermentasi antara selesai, kempiskan adonan dengan lembut untuk mengeluarkan gas. Uleni sebentar dan bentuk menjadi bola yang halus. Proses ini memastikan tekstur yang merata pada wafel yang dihasilkan.
Step 4
Tekan bagian tengah bola adonan hingga pipih dan melebar, membentuk kantung. Isi kantung ini dengan tape singkong yang sudah disiapkan. Lipat dengan hati-hati pinggiran adonan untuk menutup isian sepenuhnya, cubit untuk menyegel. Letakkan adonan dengan sisi lipatan menghadap ke bawah.
Step 5
Setelah membentuk adonan dengan isian tape singkong, tutup dengan kain lembab bersih atau plastik wrap. Biarkan adonan mengalami fermentasi kedua (fermentasi akhir) di tempat yang hangat selama sekitar 30 menit, atau hingga terlihat mengembang. Pengembangan kedua ini sangat penting untuk menghasilkan wafel yang ringan dan empuk.
Step 6
Panaskan cetakan wafel Anda dan olesi tipis dengan mentega. Letakkan adonan yang sudah difermentasi di tengah cetakan wafel yang panas, tutup cetakan, dan panggang hingga berwarna cokelat keemasan dan renyah. Sajikan selagi hangat untuk kenikmatan maksimal! Untuk bagian luar yang lebih renyah, Anda bisa memanggangnya sedikit lebih lama.