Masakan

Samgyetang (Sup Ayam Ginseng) Bergizi dengan Cudrania tricuspidata





Samgyetang (Sup Ayam Ginseng) Bergizi dengan Cudrania tricuspidata

Resep Samgyetang Bernutrisi dengan Cudrania tricuspidata untuk Memulihkan Energi!

Untuk membantu anak-anak saya mendapatkan kembali kekuatan mereka selama gelombang panas yang tiba-tiba ini, saya telah menyiapkan Samgyetang yang menyehatkan dengan tambahan Cudrania tricuspidata. Sup yang lezat ini sempurna untuk meningkatkan vitalitas saat merasa lelah.

Informasi Resep

  • Kategori : Sup / Kaldu
  • Kategori Bahan : Daging ayam
  • Kesempatan : Sehari-hari
  • Metode Memasak : Rebus
  • Porsi : 3 porsi
  • Waktu Memasak : Dalam 2 jam
  • Tingkat Kesulitan : Siapa saja

Bahan
  • 3 ekor ayam muda (untuk Samgyetang)
  • 1 genggam ranting dan daun Cudrania tricuspidata (sekitar 100g)
  • 3-4 potong besar ranting Hovenia dulcis
  • 1/2 genggam akar Astragalus (sekitar 50g)
  • 4 ekor abalon segar ukuran besar
  • 150g bawang putih utuh (sekitar 10-15 siung)
  • 1 buah jahe (seukuran ibu jari)
  • 4-5 lembar daun salam
  • 1 genggam kastanye kupas (5-7 buah)
  • 4 cangkir beras ketan (sekitar 800ml)

Bumbu & Bahan Kaldu
  • 2 sdm garam (sesuaikan selera)
  • 3 sdm arak jahe (atau soju, mirin, atau arak masak)
  • Air secukupnya (hingga ayam terendam)

Instruksi Memasak

Step 1

Pertama, cuci beras ketan hingga bersih beberapa kali sampai airnya jernih. Rendam beras selama minimal 1 jam agar hasilnya lembut dan empuk saat dimasak.

Step 2

Siapkan Cudrania tricuspidata, Hovenia dulcis, dan Astragalus. Cuci bersih di bawah air mengalir untuk menghilangkan kotoran. Tata bahan-bahan yang sudah dicuci ini secara merata di dasar panci yang akan Anda gunakan untuk Samgyetang. Bahan-bahan ini akan membantu menghilangkan bau amis dari ayam dan menghasilkan kaldu yang sehat dan beraroma.

Step 3

Siapkan ayam muda untuk Samgyetang. Buang dengan hati-hati lemak berlebih dari bagian ekor dan jeroan yang mungkin masih tersisa di dalam rongga perut. Letakkan ayam yang sudah dibersihkan di atas herbal yang ditata di dasar panci. Tambahkan bawang putih utuh, jahe, daun salam, dan kastanye kupas di atas ayam. (Untuk menambah rasa, Anda juga bisa menambahkan kurma atau kacang ginkgo pada tahap ini).

Step 4

Tuangkan air secukupnya hingga ayam terendam seluruhnya. Didihkan air dengan api besar tanpa ditutup. Sebaiknya jangan tutup panci sampai air mulai mendidih dengan kuat.

Step 5

Setelah sup mulai mendidih dengan kuat, buang semua busa, kotoran, dan minyak berlebih yang muncul ke permukaan menggunakan saringan. Langkah ini sangat penting untuk mendapatkan kaldu yang jernih dan bersih. Setelah buih dibuang, kecilkan api menjadi sedang, tutup panci, dan biarkan mendidih perlahan selama kurang lebih 1 jam, biarkan ayam matang sempurna hingga empuk.

Step 6

Sekarang saatnya menambahkan abalon. Saya menggunakan abalon beku yang sudah disiapkan sebelumnya, jadi saya menambahkannya di tengah proses memasak. Jika Anda menggunakan abalon segar yang masih hidup, Anda bisa menambahkannya dari awal bersama ayam. Abalon bisa menjadi keras jika dimasak terlalu lama, jadi sebaiknya ditambahkan saat ayam hampir matang dan dimasak selama sekitar 10-15 menit.

Step 7

Setelah mendidih Samgyetang selama total 1 jam, masukkan beras ketan yang sudah direndam ke dalam kantong jala yang dapat digunakan kembali (seperti kantong teh). Ini mencegah nasi menggumpal. Masukkan kantong ke dalam panci dan masak selama 30 menit lagi. Setelah nasi matang, Anda bisa mengeluarkan kantong dan menikmati nasi secara terpisah, atau menggunakan sisa kaldu Samgyetang untuk memasak nasi menjadi bubur.



Exit mobile version