Roti Siput Cokelat Nostalgia yang Lembut
Resep Roti Siput Cokelat Lezat Buatan Sendiri
Hidupkan kembali kenangan masa kecil dengan roti siput cokelat buatan sendiri ini, suguhan yang dicintai dari toko roti di sudut jalan! Eksteriornya yang kenyal dan interiornya yang lembut, dikombinasikan dengan krim cokelat yang kaya, menjanjikan kegembiraan murni. Berbeda dengan versi yang dibeli di toko di mana isian cokelatnya bisa sedikit, Anda dapat mengisi roti ini dengan murah hati sesuai keinginan Anda! Rasakan kegembiraan memanggang roti yang lembut dan manis yang akan disukai seluruh keluarga. Ayo mulai!
Bahan
- Menghasilkan sekitar 6 porsi
Adonan Roti
- 200g Tepung Roti (Protein Tinggi)
- 4g Ragi Instan Kering
- 2g Garam
- 1 butir Telur besar (suhu ruang)
- 70-80g Air (sesuaikan jika perlu)
- 30g Mentega (suhu ruang)
- 25g Gula Pasir
- Sedikit susu atau kocokan telur untuk olesan
Isian Krim Cokelat
- 90g Krim Kental (Heavy Cream)
- 190g Selai Cokelat atau Olesan Cokelat
- 200g Tepung Roti (Protein Tinggi)
- 4g Ragi Instan Kering
- 2g Garam
- 1 butir Telur besar (suhu ruang)
- 70-80g Air (sesuaikan jika perlu)
- 30g Mentega (suhu ruang)
- 25g Gula Pasir
- Sedikit susu atau kocokan telur untuk olesan
Isian Krim Cokelat
- 90g Krim Kental (Heavy Cream)
- 190g Selai Cokelat atau Olesan Cokelat
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, siapkan cetakan berbentuk kerucut untuk membentuk roti siput. Anda bisa membeli cetakan yang sudah jadi atau membuatnya sendiri menggunakan aluminium foil, dengan tinggi sekitar 15 cm dan diameter alas 3 cm.
Step 2
Dalam mesin pembuat roti, masukkan tepung roti, garam, ragi instan kering, dan gula pasir. Buat lekukan di tengah dan tambahkan telur suhu ruang serta air. Jumlah air bisa bervariasi tergantung kondisi lingkungan dan jenis tepung, jadi mulailah dengan 70g dan tambahkan sedikit demi sedikit hingga adonan menyatu. Mulai siklus menguleni.
Step 3
Setelah adonan menyatu menjadi bola, tambahkan mentega suhu ruang. Lanjutkan menguleni hingga adonan halus, mengkilap, dan dapat direntangkan tipis tanpa sobek, sehingga jari-jari Anda terlihat menembusnya. Ini menandakan adonan sudah kalis sempurna. Menguleni dengan tangan juga merupakan pilihan yang bagus jika Anda tidak punya mesin pembuat roti.
Step 4
Bentuk adonan yang sudah jadi menjadi bola halus dengan lembut. Letakkan di dalam mangkuk yang sudah diolesi sedikit minyak, tutup dengan plastik wrap atau kain lembap, dan biarkan menjalani proofing pertama (fermentasi awal).
Step 5
Biarkan adonan mengembang di tempat hangat (sekitar 30°C) selama kurang lebih 60 menit, atau hingga ukurannya dua hingga dua setengah kali lipat. Untuk memeriksa kematangannya, tusuk adonan dengan lembut menggunakan jari yang sedikit ditaburi tepung; jika lekukan tetap ada, proofing telah selesai.
Step 6
Setelah proofing pertama, kempiskan adonan dengan lembut untuk mengeluarkan gas. Bagi adonan menjadi 6 bagian yang sama dan bentuk masing-masing menjadi bola halus. Tutupi dengan plastik wrap atau kain lembap dan biarkan istirahat pada suhu ruang selama 10-15 menit untuk proofing antara (bench rest). Langkah ini membuat adonan lebih mudah dibentuk.
Step 7
Sambil menunggu adonan istirahat, persiapkan untuk dibentuk. Setelah proofing antara selesai, tekan ringan setiap bola adonan dengan telapak tangan untuk mengeluarkan gas. Kemudian, bentuk sedikit memanjang.
Step 8
Menggunakan rolling pin, gilas perlahan adonan yang sudah dipanjangkan menjadi bentuk oval yang seragam, panjangnya sekitar 30 cm. Hindari menggiling terlalu tipis; usahakan ketebalannya merata.
Step 9
Mulai dari sisi yang lebih lebar dari adonan yang sudah digilas, gulung rapat di sekeliling cetakan kerucut yang telah disiapkan, arahkan ke ujung yang runcing. Hindari menggulung terlalu kencang; sedikit kelonggaran akan memungkinkan bentuk ‘siput’ mengembang dengan indah selama pemanggangan. Rekatkan ujung terakhir dengan sedikit membasahinya dengan air dan tekan ke bawah. Saat meletakkan di loyang, posisikan bagian sambungan menghadap ke bawah untuk mencegahnya terbuka.
Step 10
Setelah semua adonan dibentuk di sekeliling cetakan, saatnya untuk proofing kedua. Siapkan olesan susu atau kocokan telur selagi adonan proofing di tempat yang hangat.
Step 11
Proofing kedua seharusnya memakan waktu sekitar 30-40 menit di lingkungan yang hangat (sekitar 30°C). Adonan seharusnya mengembang sekitar 1,5 kali volume saat ini.
Step 12
Setelah proofing kedua selesai, olesi permukaan roti dengan lembut menggunakan susu atau kocokan telur. Ini akan memberikan warna cokelat keemasan yang indah dan kilau yang menarik pada roti yang dipanggang.
Step 13
Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 180°C (350°F) selama sekitar 20 menit, atau hingga roti berwarna cokelat keemasan. Waktu memanggang dapat bervariasi tergantung pada oven Anda. Setelah matang, keluarkan dari oven, dinginkan sebentar, lepaskan cetakan dengan hati-hati, dan biarkan roti benar-benar dingin.
Step 14
Sambil menunggu roti dingin, mari buat isian krim cokelatnya! Sebaiknya siapkan ini selama tahap proofing kedua dan dinginkan. Tuang krim kental dingin ke dalam mangkuk dan kocok hingga membentuk puncak lembut – jangan mengocok terlalu kaku.
Step 15
Tambahkan selai cokelat atau olesan cokelat ke dalam krim yang sudah dikocok ringan. Aduk perlahan dengan pengocok atau spatula hingga halus dan tercampur rata. Kuncinya adalah mendapatkan krim cokelat yang seragam dan lezat.
Step 16
Pindahkan krim cokelat yang sudah disiapkan ke dalam piping bag (kantong semprot). Jika Anda tidak punya piping bag, kantong ziplock dengan sudut yang dipotong juga bisa digunakan. Simpan krim tetap dingin sampai siap digunakan.
Step 17
Terakhir, isi roti siput cokelat yang sudah dingin dengan murah hati menggunakan krim cokelat yang sudah disiapkan. Nikmati cita rasa nostalgia buatan sendiri!