Masakan

Baguette Lembut Retak (Cracked Soft Baguette)





Baguette Lembut Retak (Cracked Soft Baguette)

Resep Baguette Lembut Retak Buatan Sendiri

Terinspirasi oleh tren roti asin ‘retak’ yang populer, saya telah membuat ‘baguette lembut retak’ lezat tanpa gula, sempurna untuk sandwich. Ada kepuasan unik dalam suara ‘kriuk’ yang dibuat roti saat mendingin setelah keluar dari oven, suara yang benar-benar menenangkan! Nikmati membuat baguette lezat ini di rumah.

Informasi Resep

  • Kategori : Roti
  • Kategori Bahan : Tepung terigu
  • Kesempatan : Camilan
  • Metode Memasak : Lainnya
  • Porsi : Lebih dari 6 porsi
  • Waktu Memasak : Lebih dari 2 jam
  • Tingkat Kesulitan : Pemula

Bahan Baguette Lembut Retak
  • 500g Tepung Roti (Bread Flour)
  • 358g Air
  • 6g Ragi Kering Instan (Semi-dry Yeast)

Instruksi Memasak

Step 1

Larutkan ragi kering instan dalam air hangat (sekitar 30-40°C). Biarkan selama sekitar 5-10 menit sampai berbusa, menandakan ragi aktif.

Step 2

Dalam mixer berdiri (stand mixer) atau mangkuk, campurkan tepung roti dan campuran ragi yang sudah aktif. Uleni adonan hingga mencapai tahap pengembangan gluten 100%, artinya adonan halus dan elastis, dan Anda bisa melihat sidik jari Anda menembusnya saat direntangkan tipis. Ini biasanya memakan waktu sekitar 15-20 menit.

Step 3

Pengembangan gluten 100% berarti adonan dapat direntangkan sangat tipis tanpa robek, memungkinkan sidik jari Anda terlihat jelas. Pastikan adonan halus dan elastis.

Step 4

Bentuk adonan yang sudah diuleni dengan baik menjadi bola. Tempatkan dalam mangkuk yang sedikit diolesi minyak, tutup dengan plastic wrap atau kain lembap, dan letakkan di tempat hangat untuk proofing pertama.

Step 5

Biarkan adonan menjalani fermentasi pertama (bulk fermentation) hingga volumenya menjadi dua kali lipat. Ini biasanya memakan waktu sekitar 50 menit pada suhu ruangan, tetapi bisa lebih cepat di lingkungan yang lebih hangat.

Step 6

Setelah proofing pertama, bagi adonan menjadi porsi sekitar 100g masing-masing. Bentuk perlahan setiap porsi menjadi bola (pre-shaping) dan tutup dengan kain lembap atau plastic wrap. Biarkan beristirahat selama 20 menit (proofing menengah). Ini membuat adonan lebih mudah ditangani untuk pembentukan akhir.

Step 7

Kempiskan perlahan bola adonan dan mulailah membentuknya menjadi baguette. Tekan perlahan untuk mengeluarkan udara berlebih. (Langkah Pembentukan 1)

Step 8

Pilin ujung adonan dengan kuat untuk menyegel baguette. (Langkah Pembentukan 2)

Step 9

Regangkan adonan dengan lembut hingga mencapai panjang baguette yang diinginkan. (Langkah Pembentukan 3)

Step 10

Pastikan sisi halus adonan menghadap ke atas. (Langkah Pembentukan 4)

Step 11

Lipat sisi-sisinya dan pastikan bentuknya rapi untuk mencegah pecah saat dipanggang. (Langkah Pembentukan 5)

Step 12

Lakukan penyesuaian akhir untuk mendapatkan bentuk baguette yang diinginkan. (Langkah Pembentukan 6)

Step 13

Tempatkan baguette yang sudah dibentuk di atas loyang yang dialasi kertas roti atau ditaburi sedikit tepung. Beri jarak antar baguette.

Step 14

Tutup baguette yang sudah dibentuk dengan kain lembap atau plastic wrap untuk proofing kedua. Biarkan mengembang hingga volumenya dua kali lipat, yang seharusnya memakan waktu sekitar 60 menit.

Step 15

Semprot permukaan baguette yang sudah proofing dengan air secara merata. Panaskan oven Anda hingga 280°C, lalu turunkan suhu menjadi 220°C dan panggang selama 10 menit. Jika oven Anda tidak memiliki fungsi uap (oven saya juga tidak!), Anda bisa membuat uap dengan memanaskan oven ke suhu tertinggi selama minimal 20 menit, lalu letakkan loyang berisi beberapa bongkah es di rak paling bawah saat Anda memasukkan roti. Perlu diingat ini dapat menyebabkan penurunan suhu yang cepat, jadi pastikan oven sudah dipanaskan dengan baik sebelumnya.



Exit mobile version