Persiapan Abaklon Segar dan Cara Membuat Bubur Abaklon Lezat
Resep Kkaejjayi: Dari Persiapan Abaklon Hingga Bubur Abaklon Bernutrisi
Bubur abaklon adalah hidangan bernutrisi yang meningkatkan energi Anda! Sangat cocok saat anggota keluarga merasa kurang sehat selama perubahan musim. Resep ini kaya akan nutrisi dan sangat mudah dicerna. Untuk detail lebih lanjut, lihat blognya: http://m.blog.naver.com/yejin1108/220843036702
Bahan Utama
- 3 buah abaklon segar
- 3 cangkir air (sekitar 600 ml)
- 1 cangkir beras ketan (sekitar 180 g)
- Sedikit rumput laut kering (sekitar 2-3 g)
Bumbu & Perasa
- 2 sdm minyak wijen
- 1/2 sdt garam (sesuaikan selera)
- 2 sdm minyak wijen
- 1/2 sdt garam (sesuaikan selera)
Instruksi Memasak
Step 1
Penting untuk menyiapkan abaklon dengan bersih. Gunakan sikat atau alat serupa untuk membersihkan kotoran dari cangkang, daging, dan di antaranya. Perhatikan secara khusus untuk menghilangkan ‘gigi’ keras yang terletak di bagian bawah depan abaklon; gunakan pisau dengan hati-hati untuk memotongnya. Menghilangkan bagian ini memastikan tekstur yang lebih baik, karena bisa tidak menyenangkan saat digigit.
Step 2
Panaskan 1 sendok makan minyak wijen dalam panci dengan api sedang. Masukkan abaklon yang sudah disiapkan dan tumis selama kurang lebih 1 menit. Hati-hati karena isi perut abaklon bisa meletup. Membuat beberapa irisan dangkal pada abaklon saat menumis dapat membantu memasaknya lebih empuk. Penumisan awal ini meningkatkan cita rasa abaklon.
Step 3
Tambahkan 1 cangkir beras ketan yang sudah dicuci dan direndam ke dalam panci berisi abaklon yang ditumis. Lanjutkan menumis bersama selama kurang lebih 1-2 menit lagi. Langkah ini melapisi butiran beras dengan minyak, mencegah bubur menggumpal dan menambahkan rasa gurih. Selanjutnya, tuangkan 2 cangkir air (sekitar 400 ml) dan tambahkan juga rumput laut kering yang sudah direhidrasi. Tutup panci dan masak dengan api sedang selama kurang lebih 15 menit, atau sampai beras ketan hancur.
Step 4
Setelah beras ketan melunak, tambahkan sisa 1 cangkir air (sekitar 200 ml). Anda bisa menyesuaikan jumlah air sesuai dengan kekentalan bubur yang diinginkan. Kecilkan api menjadi rendah dan terus masak dengan api kecil, sedikit terbuka, selama 10 menit lagi. Penting untuk mengaduk sesekali agar bubur tidak lengket di dasar panci. Terakhir, aduk rata sisa 1 sendok makan minyak wijen dan 1/2 sendok teh garam untuk membumbui. Jangan ragu untuk menambahkan lebih banyak garam atau sedikit kecap asin sesuai selera Anda. Sajikan selagi hangat untuk rasa terbaik!