Masakan

Sup Belut Bergizi Tinggi (Jangeo-guk): Resep Otentik dan Lezat





Sup Belut Bergizi Tinggi (Jangeo-guk): Resep Otentik dan Lezat

Resep Jangeo-guk Anti Gagal: Cita Rasa Kaya dan Lezat Tanpa Bau Amis

Sup belut, atau Jangeo-guk, adalah hidangan bergizi tinggi yang terkenal akan manfaat kesehatannya dan rasa gurihnya yang mendalam. Saya membuat sup bernutrisi ini untuk orang tua saya yang bekerja keras. Meskipun proses persiapannya bisa rumit dan memakan waktu, melihat mereka menikmati setiap suapan adalah kebahagiaan tersendiri yang membuat semua lelah terbayar. Panduan ini akan membawa Anda langkah demi langkah untuk membuat Jangeo-guk yang lezat, bebas bau amis, dan cocok bahkan untuk juru masak pemula.

Informasi Resep

  • Kategori : Sup / Kaldu
  • Kategori Bahan : Makanan laut
  • Kesempatan : Makanan bergizi
  • Metode Memasak : Rebus
  • Porsi : 4 porsi
  • Waktu Memasak : Lebih dari 2 jam
  • Tingkat Kesulitan : Lanjutan

Bahan Utama
  • 10 ekor belut yang sudah dibersihkan (sekitar 1.5 kg)
  • 1 genggam gosari (pakis) rebus
  • 1 genggam siraegi (daun lobak kering) rebus
  • 1 genggam tauge, blansir
  • 1 genggam sawi putih
  • 1 genggam daun kucai
  • 1 buah daun bawang besar
  • 1 bungkus paket akar daun bawang dan rumput laut kering untuk kaldu

Bumbu & Bahan Kaldu
  • 3-4 sdm bubuk cabai (sesuai selera)
  • 2-3 sdm bawang putih cincang
  • Kecap asin atau garam (untuk rasa)
  • Bubuk lada Sansho (opsional, sesuai selera)
  • 1 cangkir soju atau arak beras (untuk menghilangkan bau amis)
  • Air (secukupnya)

Instruksi Memasak

Step 1

Belut segar adalah kunci! Langkah paling penting adalah menghilangkan lendir lengketnya. Masukkan belut ke dalam kantong jaring yang kuat (seperti kantong bawang). Taburi dengan garam kasar secara merata. Kenakan sarung tangan karet, gosok belut dengan kuat untuk menghilangkan lendir. Ulangi proses ini sampai belut terasa halus dan bersih. Langkah ini sangat penting untuk menghilangkan bau amis. (Tips: Jika proses ini terasa sulit, Anda bisa membeli belut yang sudah dibersihkan di pasar. Belut sisa bisa dibagi per porsi dan dibekukan.)

Step 2

Siapkan sayuran yang akan menambah kedalaman rasa sup. Blansir sebentar gosari, siraegi, dan sawi putih. Blansir juga tauge. Cuci bersih daun kucai. Potong semua sayuran yang sudah disiapkan menjadi potongan berukuran sekali suap, sekitar 5 cm panjangnya. (Tips: Pastikan siraegi dan gosari dimasak hingga empuk untuk menghindari rasa pahit dalam sup.)

Step 3

Mari kita buat kaldu yang kaya rasa. Dalam panci besar, campurkan belut yang sudah dibersihkan, paket akar daun bawang dan rumput laut kering, daun bawang utuh, dan 1 cangkir soju. Didihkan dengan api besar, lalu tutup dan masak dengan api kecil hingga daging belut sangat lunak dan mudah lepas dari tulang. Ini biasanya memakan waktu sekitar 1.5 hingga 2 jam. Tambahkan air secukupnya (satu cangkir demi satu cangkir) jika cairan terlalu berkurang selama memasak.

Step 4

Setelah belut matang sempurna, saatnya memisahkan daging dari tulangnya. Ini adalah bagian paling melelahkan namun memuaskan dalam membuat Jangeo-guk. Angkat daging belut dengan hati-hati dan sisihkan. (Tips: Cara termudah dan teraman untuk mengolah tulang adalah dengan menghaluskannya menggunakan blender atau food processor. Anda bisa memasukkan seluruh belut matang (termasuk tulang) ke dalam blender bersama sedikit kaldu, lalu proses hingga halus. Ini akan memperkaya rasa sup. Alternatifnya, jika Anda tidak punya blender, Anda bisa menyaring tulang secara manual menggunakan saringan, seperti cara tradisional. Metode ini membutuhkan usaha ekstra tetapi memberikan sentuhan hati yang tulus pada sup.)

Step 5

Saring kaldu secara teliti untuk menghilangkan semua tulang. Tuangkan kaldu belut melalui saringan halus, tekan padatan untuk mengeluarkan cairan sebanyak mungkin. Ulangi proses penyaringan ini berkali-kali hingga semua tulang terangkat. (Tips: Sangat penting untuk memastikan tidak ada tulang yang tersisa dalam kaldu, karena bisa berbahaya tersedak. Bersabarlah dan teliti selama langkah ini. Ketelitian inilah rahasia Jangeo-guk yang sempurna.)

Step 6

Setelah disaring berulang kali, Anda akan menyisakan hanya tulang. Buang tulangnya dan simpan daging belut yang sudah dipisahkan. (Tips: Jika pemisahan tulang manual (langkah 3 & 4) terasa terlalu sulit, metode blender sangat disarankan. Blender belut matang, tulang, dan sedikit kaldu hingga halus, lalu saring untuk proses yang jauh lebih mudah.)

Step 7

Masukkan kembali daging belut yang sudah dipisahkan ke dalam panci. Tuangkan kaldu belut yang sudah disaring. Didihkan kembali hingga mendidih perlahan, biarkan daging belut semakin lunak dan menyatu dengan kaldu. Jika sup terlalu kental, tambahkan sekitar satu cangkir air untuk mencapai kekentalan yang diinginkan.

Step 8

Sekarang, mari kita tambahkan bumbu dan sayuran. Masukkan semua sayuran yang sudah disiapkan (gosari, siraegi, sawi putih, tauge, daun kucai) ke dalam sup yang mendidih. Bumbui dengan bubuk cabai, bawang putih cincang, dan garam (atau kecap asin) sesuai selera. (Tips: Menambahkan bubuk lada Sansho terlalu dini dapat membuat sup menjadi pahit saat dipanaskan kembali. Sebaiknya tambahkan sesaat sebelum disajikan, biarkan setiap orang menyesuaikan jumlahnya sesuai preferensi. Aroma unik lada Sansho melengkapi rasa belut dengan indah.)

Step 9

Masak dengan api kecil selama beberapa menit lagi hingga semua rasa menyatu, dan Jangeo-guk bergizi Anda siap! Sup ini adalah tonik yang luar biasa dan hidangan yang benar-benar mengembalikan energi. Meskipun prosesnya membutuhkan usaha, imbalan berupa makanan sehat dan lezat untuk orang terkasih Anda tidak ternilai. Nikmati!



Exit mobile version