Masakan

Tepung Terigu: Panduan Lengkap Jenis dan Penggunaannya





Tepung Terigu: Panduan Lengkap Jenis dan Penggunaannya

Memahami Tepung Protein Tinggi, Sedang, dan Rendah: Mana yang Digunakan Kapan? [Man-of-Recipe Know-how]

Anda mungkin pernah mendengar istilah seperti ‘tepung protein tinggi’, ‘tepung serbaguna’, dan ‘tepung kue’ saat membuat kue. Pernahkah Anda bertanya-tanya apa perbedaannya dan di mana masing-masing unggul? Tepung-tepung ini bervariasi berdasarkan kandungan glutennya, yang menentukan kegunaan terbaiknya. Dalam panduan terperinci dari ‘Man-of-Recipe’, pusat resep terlengkap, kami akan membedah karakteristik dan aplikasi setiap jenis tepung. Sempurna untuk pemula, kami akan menjelaskan semuanya dengan jelas dan ringkas!

Informasi Resep

  • Kategori : Lainnya
  • Kategori Bahan : Tepung terigu
  • Kesempatan : Lainnya
  • Metode Memasak : Lainnya

Bahan Penting
  • Tepung protein tinggi (misalnya, tepung roti)
  • Tepung serbaguna (misalnya, tepung terigu)
  • Tepung protein rendah (misalnya, tepung kue)

Instruksi Memasak

Step 1

Tepung secara umum dikategorikan menjadi tiga jenis utama berdasarkan kandungan glutennya: tepung protein tinggi, tepung serbaguna, dan tepung protein rendah. Kandungan gluten ini adalah faktor terpenting yang menentukan tekstur tepung dan aplikasi terbaiknya dalam memasak dan membuat kue.

Step 2

Tepung protein tinggi memiliki kandungan gluten tertinggi, biasanya 13% atau lebih. Kandungan glutennya yang melimpah memungkinkan adonan meregang dengan baik dan mengembangkan elastisitas, yang sangat penting untuk menciptakan tekstur kenyal.

Step 3

Berkat sifat-sifat ini, tepung protein tinggi utamanya digunakan untuk membuat roti, terutama untuk roti yang membutuhkan tekstur kenyal dan volume yang baik. Ini penting untuk membuat produk seperti roti tawar, bagel, dan croissant.

Step 4

Tepung serbaguna berada di tengah, dengan kandungan gluten berkisar antara 10% hingga 13%. Kandungan glutennya yang seimbang membuatnya sangat serbaguna untuk berbagai macam hidangan.

Step 5

Ini adalah salah satu tepung yang paling umum ditemukan di dapur dan cocok untuk masakan rumahan umum. Sangat baik untuk membuat hidangan seperti mie Korea (kalguksu), sup adonan ditarik tangan (sujebi), kulit pangsit (mandu), dan berbagai hidangan mie; apa pun yang mendapat manfaat dari gigitan yang lembut namun sedikit kenyal.

Step 6

Tepung protein rendah memiliki kandungan gluten terendah, biasanya di bawah 10%. Karena kandungan glutennya yang rendah, tepung ini menghasilkan tekstur yang lembut, ringan, dan halus.

Step 7

Tekstur yang halus ini membuat tepung protein rendah ideal untuk membuat kue kering yang halus seperti kue tart, kukis, dan muffin. Selain itu, ketika digunakan untuk adonan gorengan, tepung protein rendah dapat membantu mencapai lapisan yang ekstra renyah dan ringan pada makanan yang digoreng.



Exit mobile version