Tumisan Udang dan Pucuk Bawang Putih: Kombinasi Sempurna Rasa Musim Semi
Resep Lezat Tumisan Udang dan Pucuk Bawang Putih
Pucuk bawang putih adalah bahan wajib saat musim semi! Resep ini menggunakan udang beku bukan yang kering, dan bawang putih yang diiris tipis untuk tampilan yang bersih dan elegan. Nikmati kerenyahan pucuk bawang putih, tekstur lembut udang, dan aroma bawang putih yang halus, semuanya dalam satu hidangan yang memuaskan. Sangat cocok untuk makanan cepat dan sehat, serta berpadu indah dengan nasi.
Bahan Utama
- Pucuk bawang putih 215g (sekitar 1.5 genggaman)
- Garam 1 sdt (untuk merebus pucuk bawang putih)
- Udang beku 115g (dikupas dan dibersihkan)
- Siung bawang putih 3
- Minyak sayur 1 sdm
Instruksi Memasak
Step 1
Pertama, cairkan udang beku dengan merendamnya dalam air dingin selama sekitar 5 menit hingga lembut. Hindari merendam terlalu lama karena dapat memengaruhi rasa udang.
Step 2
Setelah dicairkan, tiriskan udang menggunakan saringan. Keringkan sepenuhnya dengan tisu dapur. Menghilangkan kelembapan berlebih sangat penting untuk mencegah minyak terciprat dan memastikan rasa yang bersih.
Step 3
Cuci pucuk bawang putih segar di bawah air mengalir dan potong-potong seukuran gigitan, sekitar 4 cm (1,5 inci) panjangnya. Memotongnya seukuran ini membuatnya lebih mudah ditumis dan dimakan.
Step 4
Didihkan air dalam panci. Setelah mendidih, masukkan pucuk bawang putih yang sudah dipotong dan 1 sendok teh garam. Rebus sebentar selama 2 menit 30 detik. Proses perebusan singkat ini membantu mempertahankan tekstur renyahnya sambil melembutkan rasa yang kuat.
Step 5
Segera tiriskan pucuk bawang putih yang sudah direbus dan bilas di bawah air dingin mengalir untuk menghentikan proses memasak. Untuk bilasan kedua, biarkan terendam dalam air dingin selama sekitar satu menit untuk memastikan benar-benar dingin dan ekstra renyah.
Step 6
Setelah dingin, tiriskan kembali pucuk bawang putih menggunakan saringan. Pastikan untuk menghilangkan air sebanyak mungkin; kelebihan air dapat membuat tumisan menjadi lembek.
Step 7
Iris tipis 3 siung bawang putih menjadi potongan-potongan kecil datar (ketebalan sekitar 2mm). Persiapan ini memungkinkan rasa bawang putih meresap dengan indah ke dalam hidangan tanpa mudah gosong.
Step 8
Sekarang, mari kita tumis! Panaskan wajan di atas api sedang dan tambahkan 1 sendok makan minyak sayur. Masukkan irisan bawang putih dan tumis selama sekitar 1 menit hingga harum dan sedikit keemasan. Langkah ini adalah kunci untuk membangun dasar rasa bawang putih yang kaya.
Step 9
Ketika bawang putih mulai sedikit keemasan, tambahkan udang yang sudah dikeringkan ke dalam wajan. Tumis bersama bawang putih selama sekitar 1 menit, hingga berubah warna menjadi merah muda dan matang.
Step 10
Setelah udang matang dengan warna merah muda yang bagus, tambahkan pucuk bawang putih yang sudah ditiriskan ke dalam wajan. Terus tumis, aduk rata semuanya, di atas api sedang.
Step 11
Tuangkan 2 sendok makan kecap asin, distribusikan secara merata di atas bahan-bahan.
Step 12
Tambahkan 2 sendok makan oligosakarida (atau sirup jagung) untuk sedikit rasa manis dan kilau. Naikkan api ke suhu tinggi dan tumis dengan cepat selama sekitar 1 menit, pastikan semua bahan terlapisi saus. Hati-hati jangan sampai sausnya gosong selama tumisan cepat ini.
Step 13
Matikan api. Aduk rata 0.5 sendok makan minyak wijen. Panas sisa akan secara perlahan menyatukan minyak wijen, menambahkan aroma kacang tanpa menutupi rasa lainnya.
Step 14
Pindahkan tumisan udang dan pucuk bawang putih yang lezat ke piring saji. Taburkan sejumput biji wijen sangrai di atasnya untuk menambah tekstur dan daya tarik visual.
Step 15
Dan inilah dia! Hidangan yang beraroma lezat dan bertekstur, menampilkan udang yang kenyal dan pucuk bawang putih yang renyah, diperkaya dengan aroma bawang putih yang gurih. Nikmati tumisan lezat ini dengan semangkuk nasi hangat!