5 Tumisan Sayuran Musim Semi yang Harum
Tangkap Musim Semi yang Berlalu: 5 Resep Sayuran Musim Semi
Sudah tanggal 5 Mei (Hari Dimulainya Musim Panas), dan musim panas segera tiba. Dengan sedikit kesedihan atas musim semi yang berlalu, saya menghadirkan rasa musim ini ke meja makan menggunakan daun murbei muda, rebung pohon angelica Korea, daun Zanthoxylum armatum, aster Korea, dan petasites japonicus, yang saya kumpulkan dari pedesaan akhir pekan lalu. Sebelum menjadi terlalu tua dan keras, berikut adalah resep sederhana untuk menikmati cita rasa sayuran musim semi yang empuk dan harum dengan sempurna.
Bahan Utama
- Daun Zanthoxylum armatum (Gajuk) 100g
- Aster Korea (Chwinamul) 100g
- Daun murbei muda (Ppongnip sun) 100g
- Rebung pohon angelica Korea (Eomnamu sun) 100g
- Petasites japonicus (Meowui) 100g
Instruksi Memasak
Step 1
Siapkan daun Zanthoxylum armatum (Gajuk) dengan membuang batang yang keras dan mencucinya hingga bersih. Rebus dalam air mendidih selama 1-2 menit saja; hati-hati jangan sampai terlalu matang karena bisa menjadi lembek. Segera bilas daun yang sudah direbus dengan air dingin dan peras kelebihan airnya. Masukkan ke dalam mangkuk dan campur perlahan (jomul-jomul) dengan 1 sdm Kecap Asin, sejumput biji wijen sangrai, dan sedikit minyak wijen hingga tercampur rata. Ini akan menghasilkan tumisan Gajuk yang harum.
Step 2
Siapkan aster Korea (Chwinamul) dengan cara yang sama. Buang batang yang keras dan rebus dalam air mendidih selama sekitar 30 detik hingga 1 menit. Perebusan singkat ini adalah kunci untuk mempertahankan aroma unik Chwinamul yang sedikit pahit. Bilas dengan air dingin dan peras kelebihan airnya. Dalam mangkuk, campur Chwinamul dengan 1 sdm Kecap Asin, sejumput biji wijen sangrai, dan sedikit minyak wijen. Anda akan mendapatkan tumisan Chwinamul yang pahit sekaligus harum.
Step 3
Pilih daun muda murbei (Ppongnip sun) dan cuci bersih. Rebus dalam air mendidih kurang dari satu menit, lalu bilas dengan air dingin dan peras airnya hingga kering. Potong daun menjadi ukuran sekali suap. Dalam mangkuk, campurkan dengan 1 sdm Kecap Asin, sejumput biji wijen sangrai, dan sedikit minyak wijen, aduk perlahan. Hasilnya adalah tumisan daun murbei muda yang empuk dan aromatik.
Step 4
Siapkan rebung pohon angelica Korea (Eomnamu sun) dengan mengupas kulit luarnya dan membersihkannya. Rebus dalam air mendidih selama 1-2 menit, lalu bilas dengan air dingin dan peras airnya. Potong menjadi ukuran sekali suap dan masukkan ke dalam mangkuk. Campur perlahan dengan 1 sdm Kecap Asin, sejumput biji wijen sangrai, dan sedikit minyak wijen. Nikmati aroma dan tekstur unik dari tumisan spesial Eomnamu sun ini.
Step 5
Untuk petasites japonicus (Meowui), kupas batangnya dan bersihkan daunnya. Rebus dalam air mendidih selama sekitar 2-3 menit hingga empuk. Langkah ini membantu melembutkan rasa pahit khas Meowui. Bilas dengan air dingin, peras airnya, dan potong menjadi ukuran sekali suap. Masukkan ke dalam mangkuk. Untuk bumbu, gunakan 1 sdm Doenjang (pasta kedelai fermentasi) sebagai pengganti kecap asin, bersama dengan sejumput biji wijen sangrai dan sedikit minyak wijen. Aduk perlahan hingga rata untuk menciptakan tumisan Meowui yang gurih dan sedikit pahit.