Dumpling Sehat Gulung Sawi Putih (Sungchae Mandu)
Resep Masakan Kerajaan Otentik: Sungchae Mandu ~ Kelezatan dari Dae Jang Geum!
Hari ini, saya dengan senang hati akan memperkenalkan Sungchae Mandu, pangsit yang sehat dan lezat yang dibungkus bukan dengan kulit pangsit, melainkan dengan daun sawi putih yang lembut! ‘Sungchae’ mengacu pada daun bagian dalam sawi putih yang lembut. Tercatat dalam Donguibogam (buku medis klasik Korea), Sungchae Mandu kaya akan nutrisi namun rendah kalori. Kandungan rasa kenyangnya yang tinggi membuatnya menjadi hidangan yang sempurna bagi mereka yang sedang diet. Mudah dicerna dan rasanya luar biasa, menjadikannya hidangan sehat yang direkomendasikan untuk semua orang, tua dan muda. Tingkatkan acara spesial Anda berikutnya dengan masakan istana kerajaan yang indah dan sehat ini!
Bahan-bahan Pangsit
- 20 lembar daun sawi putih (gunakan daun bagian dalam yang lembut)
- 150g tauge kacang hijau
- 60g peterseli air Korea (minari)
- 1 buah timun
- 200g dada ayam fillet
- 3 sdm tepung maizena
Bumbu Isian
- 1 sdt garam
- 1 sdm biji wijen sangrai
- 1 sdt bawang putih cincang
- 1 sdm daun bawang cincang
- 1/2 sdt jahe cincang
- 1 sdt minyak wijen
- Sejumput lada hitam
Saus Cocol (Choganjang)
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdm cuka
- 1 sdm air
- 1 sdt bubuk kacang pinus (opsional)
Bumbu Olesan Daun Sawi
- 1 sdt garam
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sdt garam
- 1 sdm biji wijen sangrai
- 1 sdt bawang putih cincang
- 1 sdm daun bawang cincang
- 1/2 sdt jahe cincang
- 1 sdt minyak wijen
- Sejumput lada hitam
Saus Cocol (Choganjang)
- 1 sdm kecap asin
- 1 sdm cuka
- 1 sdm air
- 1 sdt bubuk kacang pinus (opsional)
Bumbu Olesan Daun Sawi
- 1 sdt garam
- 1 sdm minyak wijen
- 1 sdt garam
- 1 sdm minyak wijen
Instruksi Memasak
Step 1
Siapkan semua bahan: cuci dan bersihkan semuanya dengan baik. Untuk sawi putih, buang daun terluar dan gunakan bagian inti dalam yang lembut agar lebih empuk dan mudah digulung.
Step 2
Didihkan air dalam panci besar dan tambahkan 1 sdt garam. Rebus lembaran sawi putih satu per satu selama kurang lebih 2 menit. Hati-hati jangan sampai terlalu matang karena akan menjadi terlalu lembek. Setelah direbus, segera bilas dengan air dingin dan tiriskan hingga benar-benar kering. Rebus sebentar tauge dan peterseli air (sekitar 30 detik hingga 1 menit), lalu bilas dengan air dingin dan peras kelebihan airnya.
Step 3
Cuci bersih timun. Gunakan pengupas kulit untuk mengupas kulitnya membentuk strip, lalu buang bagian bijinya. Iris daging timun tipis-tipis memanjang (julienne). Taburi sedikit garam dan diamkan selama kurang lebih 10 menit untuk mengeluarkan cairannya. Aduk sesekali di tengah proses.
Step 4
Selagi timun ditiriskan, cincang halus tauge dan peterseli air yang sudah direbus di atas talenan. Hindari mencincangnya terlalu halus; tekstur yang sedikit terasa lebih baik. Mencincangnya kecil-kecil membuat isian lebih mudah ditangani.
Step 5
Peras kelebihan air dari timun yang sudah ditiriskan lalu cincang halus. Campurkan dengan cincangan tauge dan peterseli. Tekstur renyah dari timun akan menambah kontras yang menyenangkan pada isian.
Step 6
Untuk memudahkan mencincang dada ayam, masukkan ke dalam microwave selama kurang lebih 2 menit untuk dimasak sebagian. Setelah sedikit matang, cincang halus dada ayam di atas talenan. Jika Anda menginginkan sedikit tekstur, Anda bisa mencincangnya lebih kasar.
Step 7
Bentangkan lembaran sawi putih yang sudah direbus. Oleskan campuran bumbu (1 sdt garam, 1 sdm minyak wijen) secara merata di sisi dalam setiap lembar. Langkah ini membantu menghilangkan sedikit rasa pahit dari sawi dan meningkatkan rasanya.
Step 8
Dalam mangkuk besar, campurkan dada ayam cincang, tauge cincang, peterseli air, dan timun. Tambahkan semua bumbu isian (1 sdt garam, 1 sdm biji wijen sangrai, 1 sdt bawang putih cincang, 1 sdm daun bawang cincang, 1/2 sdt jahe cincang, 1 sdt minyak wijen, sejumput lada hitam) dan campur perlahan dengan tangan hingga tercampur rata. Pastikan semua bahan terdistribusi merata.
Step 9
Ambil selembar daun sawi putih yang sudah dibumbui dan bentangkan. Taburkan sekitar 1/2 sdt tepung maizena secara ringan pada bagian batang yang lebih tebal dan keras. Letakkan sekitar 1 hingga 1.5 sendok makan isian di atas tepung maizena. Hindari mengisi terlalu banyak agar pangsit tidak pecah.
Step 10
Mulai dari ujung batang, gulung daun sawi putih dengan hati-hati hingga ke ujung yang lebih tipis, rapatkan isiannya. Gulung dengan kencang agar isian tidak keluar, mirip cara Anda menggulung sushi roll.
Step 11
Susun Sungchae Mandu yang sudah digulung di dalam keranjang kukusan, pastikan tidak saling bersentuhan. Kukus dengan api sedang-tinggi selama sekitar 8 hingga 10 menit, atau sampai sawi putih empuk dan isian matang sepenuhnya. Anda bisa memeriksa kematangannya dengan menusuknya menggunakan sumpit; jika cairan bening keluar, berarti sudah matang.
Step 12
Sajikan Sungchae Mandu yang sudah dikukus dengan indah di atas piring saji. Sajikan dengan saus cocol yang lezat, Choganjang (1 sdm kecap asin, 1 sdm cuka, 1 sdm air, 1 sdt bubuk kacang pinus). Kombinasi ini sangat lezat dan cocok sebagai hidangan pembuka yang luar biasa atau hidangan ringan. Selamat menikmati! ^^
Step 13
Jika keseluruhan pangsit terlalu besar untuk selera Anda, Anda bisa memotongnya menjadi beberapa bagian seukuran sekali gigit (sekitar 2-3 cm), seperti memotong sushi roll. Ini membuatnya sempurna untuk satu gigitan dan bagus sebagai camilan untuk anak-anak!